![]() |
Semua muatan kapal berhasil dievakuasi dengan menggunakan crane pengangkut truk dengan daya angkut 80 ton. |
KabarNusa.com – Hingga kini Kapal barang LCT Pancar Indah yang tenggelam di perairan selat Bali pada Rabu 2 Juli lalu belum juga dievakuasi karena terkendala cuaca dan peralatan. Namu tim evakuasi telah menyiapkan beberapa langkah untuk mengevakuasi kapal yang ditarget kelar sebelum hari raya Idul Fitri.
Posisi kapal saat ini berada sekira 400 meter dari dermaga LCM Gilimanuk. Proses evakuasi muatan kapal telah rampung di antarannya 5 truk tronton, 11 truk besar dan 5 sepeda motor.
Semua muatan kapal berhasil dievakuasi dengan menggunakan crane pengangkut truk dengan daya angkut 80 ton.
Pihak ASDP optimis evakuasi terhadap kapal naas kelar sebelum arus mudik.
Ketua Tim Evakuasi Poniman mengatakan, proses evakuasi telah berlangsung hingga 80 persen.
“Evakuasi kapal saat ini tinggal menunggu air laut surut karena jika air laut pasang evakuasi tidak bisa dilaksanakan,” jelas dia kepada wartawan Rabu (16/7/2014).
Dia optimis saat air surut, proses evakuasi terhadap kapal naas tersebut mudah dilakukan mengingat seluruh muatan kapal sudah evakuasi sebelumnya dan beban kapal jauh lebih ringan.
Hingga Rabu pukul 17.00 wita tim evakuasi kapal masih melakukan pengosongan berat kapal.
Air yang berada didalam kapal akan disedot sehingga bobot kapal sesuai dengan yang sebenarnya.
Setelah itu kapal akan diapungkan menggunakan alat apung yang kemudian di bawa ke dermaga LCM Gilimanuk.
“Selanjutnya kapal akan diperiksa oleh Syahbandar terkait kerusakannya, termasuk pemeriksaan terhadap penyebab tenggelamnya,” imbuhnya. (nar)