Secara spasial, Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,87% (mtm) atau 3,43% (yoy), Badung mengalami inflasi sebesar 1,10% (mtm) atau 3,92% (yoy), Singaraja mengalami inflasi sebesar 0,89% (mtm)
atau 3,71% (yoy), dan Tabanan mengalami inflasi sebesar 0,91% (mtm) atau 3,95% (yoy).
Lebih lanjut berdasarkan komoditasnya, inflasi juga bersumber kenaikan harga beras terjadi akibat adanya pergeseran musim panen.
Secara historis selama lima tahun terakhir, komoditas daging ayam ras cenderung mengalami kenaikan harga menjelang hari raya Galungan dan Kuningan serta Ramadan.
‘Guyub Rukun Migunani’ Terasa Kuat saat Buka Puasa Bersama Kagama Bali
Sementara itu, inflasi yang lebih tinggi tertahan oleh penurunan harga jagung manis dan baju kaos berkerah pria.
Erwin Soeriadimadja lebih lanjut menyatakan, pada April 2024, risiko yang perlu diwaspadai antara lain kenaikan permintaan makanan jadi dan pakaian pada bulan puasa dan Idul Fitri
Selain itu, kenaikan gaji ASN dan UMP berpotensi mendorong kenaikan permintaan yang lebih tinggi dari prakiraan.
Bali Fashion Parade 2024 Tampilkan Gung Dyah sebagai ‘Icon Model Kids’
Kemudian, musim kemarau basah dan periode pancaroba yang diprakirakan berlangsung pada bulan Maret hingga April 2024, perlu diwaspadai karena dapat memunculkan virus ternak dan tumbuhan.
TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali secara konsisten melakukan pengendalian inflasi dalam kerangka kebijakan 4K antara lain
Pertama, melaksanakan kegiatan operasi pasar di seluruh kota/kab di Bali
Industri Jasa Keuangan di Bali Tumbuh Positif, Penyaluran Kredit Capai Rp104,9 Triliun
Kedua, melakukan sidak pasar untuk memastikan ketersediaan stok dan harga barang.
Ketiga Perluasan lahan tanam di Provinsi Bali, seperti menambah luas tanam bawang merah.
Keempat Pemetaan saluran irigasi di seluruh Bali untuk memastikan kecukupan air area persawahan.
SERAMBI di Pantai Kuta, BI Bali Buka Penukaran Uang Rupiah
Kelima Meningkatkan peran Perumda, antara lain dengan memasukkan Perumda ke dalam TPID dan mendorong seluruh kota/kab memiliki Perumda.
Melalui langkah-langkah tersebut, kata Erwin Soeriadimadja, Bank Indonesia meyakini inflasi tahun 2024 tetap akan terjaga dan terkendali dalam rentang sasaran 2,5±1%.***