Ini Keinginan Terakhir Mendiang Laurens

15 Agustus 2014, 08:12 WIB

KabarNusa.com – Sebelum pergi ke alam baka mendiang Laurens Dahang Dama (48) memiliki keinginan bertemu dengan seluruh anggota Komisi V DPR RI dengan merancang kegiatan halal bi halal di komisi yang dipimpinnya.

Hal itu terungkap dari penuturan koleganya H Bakir yang anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) di Komisi yang membidangi sektor perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, dan perumahan rakyat.

Bakir menyatakan, usai hari lebaran kesibukan anggota Komisi sangat padat termasuk dirinya bersama Laurens yang baru saja dalam lawatan kunjungan kerja di Maluku.

“Ya beliau ingin Jumat besok 16 Agustus sebelum pidato kenegaraan Presiden RI, bisa bertemu dengan seluruh pimpinan dan anggota Komisi V,” ucap Bakir di rumah duka kompleks RSAD Jalan PB Sudirman No 1, Denpasar.

Kata dia, di akhir masa jabatannya, Laurens ingin mentradisikan acara Halal bi Halal di lingkungan Komisinya yang selama ini tidak pernah dilakukan.

“Sebelum meninggal saya ditelpon beliau, mengingatkan acara Halal bi Halal hari JUmat dengan seluruh Komisi V,” kata fungsionaris DPP PAN ini.

Dia mengaku kagum, dengan figur Laurens yang sangat mengayomi, jarang marah dan kerap mengumbar senyum dengan sesama. Meskipun, sebagai wakil rakyat dan politisi kerap berhadapan dengan masalah, namun Laurens tetap memberi pengayoman terhadap rekan-rekannya.

Hal sama disampaikan kerabatnya Bonefesius Nggaham yang menyatakan seluruh warga di di Manggarai Timur, kaget tak percaya jika pria yang lolos kedua kalinya di Senayan itu pergi secepat itu.

“Beliau menjadi kebanggan bukan saja keluarga namun masyarakat di NTT, bahkan kemarin pemilu perolehan suaranya tertinggi melebihi BPP. Ketika masyarakat mendengar kematian Beliau, hanya terdiam tak bisa berkata apa lagi,” katanya.

Dia menambahkan, sebenarnya, Laurens belum lama menempati rumah barunya di Pulau Adi 1, Denpasar sebelumnya tinggal di Jalan Penamparan Indah II No 8, Denpasar.

Saat insiden terjadi, Laurens sebenarnya hendak menolong putrinya Sherli yang kesetrum listrik saat mandi di lantai 2. Nyawa putrinya bisa terselamatkan namun Laurens harus menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan ke RS Surya Husada, Denpasar Rabu 13 Agustus malam.(rma)

Berita Lainnya

Terkini