Ini Penuturan Gadis SMP yang Digituin Kakak Ipar Hingga Melahirkan

4 November 2015, 14:05 WIB

Kabarnusa.com – Siswi kelas 1 SMP sebut saja Bunga (12) asal Kelurahan Lelateng, Kecamatan Negara, Jembrana, Bali terancam putus sekolah.

Pasalnya,
di usiannya yang sangat belia, arus melahirkan anak laki-laki secara
prematur. Ironisnya, dia hamil hingga melahirkan akibat perbuatan pejat
Ilham I (42), kakak iparnya.

Kepada penyidik Polres Jembrana,
Bunga menuturkan perbuatan bejat kakak iparnya, yang selama ini, sangat
dia hormati dan diharapkan bisa mengayominya.

”Harinya saya lupa,
tapi pada bulan Maret sekitar jam 13.30 Wita, sepulang saya dari
sekolah, kakak ipar saya (pelaku) sudah ada di ruang tamu sambil nonton
televisi. Sementara ibu saya bekerja,” ujar Bunga kepada penyidik Polres
Jembrana.

Setelah dirinya (korban) menganti baju sekolahnya,
pelaku mengajak nonton televisi di ruang tamu bersama-sama. Saat itulah
pelaku melancarkan bujuk rayunya terhadap korban.

“Hingga
kemudian saya direbahkan dengan posisi terletang dan saya dipeluk
erat-erat hingga saya tidak bisa melepaskan diri. Dia (pelaku) melakukan
perbuatan itu,” tutur Bunga.

Kejadian itu menurut Bunga terus
terulang hingga ketiga kalinya di tempat yang sama dan jam yang sama
dengan tengang waktu setiap setengah bulan.

Baru pada
hubungan badan yang ke empat, pelaku melakukan perbuatan amoralnya di
tempat kos yang kebetulan dekat dengan rumah korban. Kejadian tersebut
di bulan Agustus lalu.

Setelah berhubungan badan yang keempat
itulah, korban baru merasakan kalau dirinya hamil. Namun dia tidak
berani menceritakan kepada MYIG Putu Sur (43), ibu kandung korban.

Kian
hari, perut korban kian membuncit. Namun korban tetap berusaha
menyembunyikannya dengan mengenakan pakaian longgar, agar orang tuannya
tidak tahu.

Hingga kehamilan Bunga terbongkar. Saat tiba-tiba
Bunga melahirkan bayi laki-laki secara prematur di rumahnya dengan
pertolongan bidan.(dar)

Berita Lainnya

Terkini