Ini Perintah Ketua Baladika Bali untuk Ribuan Anggotanya

6 Mei 2015, 09:13 WIB

baladika%2B1

Kabarnusa.com – Setelah 11 tahun berkiprah di organisasi kemasyarakatan Baladika Bali makin menegaskan eksistensinya dengan puluhan ribu anggota sebagai organisasi sosial yang independen dan memihak pada kepentingan masyarakat.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum Baladika Bali Ida Bagus Sucipta, pada peringatan 11 Tahun ormas terbesar di Bali itu, di Taman Budaya Denpasar, Selasa 5 Mei 2015.

Di hadapan ribuan massa berbaju hitam di panggung Ardha Chandra, Sucipta memompa semangat anggotanya, agar memanfaatkann momentum ulang tahun ini, sebagai sarana instropeksi diri ke depan agar berbuat yang lebih baik lagi.

“Di usia 11 tahun ini, mari satukan hati, untuk Bali Jagaditha,” tegasnya disambut applaus massa dalam acara yang dihadiri pula organisasi lain seperri Pemuda Bali Bersatu (PBB), Flobamora, Sanur Bersatu, Pemuda Panca Marga, Bakti Negara dan lainnya.

Dikatakan, Baladika sebagai oganisasi yang beranggotakan dari berbagai latar belakang baik parpol, profesi dan lainnya senantiasa mendasarkan pada satu tujuan untuk mewujudkan Bali yang dicintai, menuju Bali Jagaditha.

“Saya ingatkan kepada seluruh anggota, untuk tetap jaga soliditas, persaudaraan, kekompakan, jangan terpecah belah,” tandas pria berbadan kekar itu.

Sucipta yang mengklaim jumlah anggota mencapai 33 ribu orang tersebar di Pulau Bali, mengingatkan seiring bertambahnya usia organisasi, maka tentunya beban dan tugasnya semakin berat.

Kata dia, Baladika harus menjadi contoh bagi ormas lainnya dengan kepeloporan bidang sosial.

Sebut saja kegiatan dalam memeriahkan ulang tahun, membantu masyarakat miskin untuk memiliki rumah layak huni dengan bantuan bedah rumah.  Juga, bantuan mobil ambulans untuk pelayanan kesehatan masyarakat.

“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat, kita harus bangga sebagai anggota Baladika, dengan gotong royong dan kegiatan yang menyentuh langsung masyarakat,” tandasnya dalam acara dihadiri Ketua Dewan Pembina Baladika Nyoman Sudiantara dan tokoh lainnya seperti Ketua DPRD Tabanan Ketut Suryadi dan Ketua DPRD Badung Giri Prasta dan Wakil Ketua DPRD Bali Ketut Suwandi.

Apa yang dilakukan seperti bedah rumah murni dari penggalangan dana anggota secara swadaya dan tidak ada bantuan dari pihak manapun. Hal itu kian mengukuhkan organisasi yang dipimpinnya itu sebagai organisasi sosial, independen dan berbuat untuk masyarakat.

Di bagian akhir, Sucipta menyampaikan instruksi sebagai pimpinan tertinggi Baladika ditujukan kepada seluruh anggotanya.

“Izinkan saya sebagai ketua umum, pemegang komando tertinggi, saya perintahkan, anggota, satgas dan pengurus, agar terus berperan serta di masyarakat di manapun berada,” tukasnya.

Baladika diminta bersama ormas lainnnya bekerjasama dan tetap menjaga keharmonisan antar elemen masyarakat. Jika ada kesalahpahaman yang tidak diinginkan agar segera berkoordinasi dengan pengurus di tingkat lebih tinggi sehingga semua masalah bisa cepat diselesaikan.

“Baladika senantiasa tunduk pada Undang-Undang, masing-masing ketua DPC, DPD di kabupaten Kota, agar senantiasa menyiagakan diri setiap saat, menjaga kehormatan dan harga diri Baladika. Kalau ada yang jual kita beli tanpa menawar,” tegasnya disambut gegap gempita ribuan massa. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini