Inilah Drama Penyerahan Diri Labora Sitorus

8 Maret 2016, 07:13 WIB
labora
Labora Sitorus (foto:kabarpapua)

Kabarnusa.com – Setelah dalam perburuan petugas akhirnya diantar seorang tukang ojek terpidana 15 tahun penjara dalam kasus pencucian uang dan illegal logging Labora Sitorus Fakdawer menyerahkan diri diri tanpa ditemani siapapun ke Polres Sorong.

Labora menyerahkan diri tanpa ditemani siapapun ke Polres Sorong. Penyerahan diri Labora dilakukan dengan naik ojek ke Polres Sorong Senin 7 Maret 2016.

Usai penyerahan dirinya itu, kepolisian setempat langsung mengeksekusi Labora pada siang hari sekitar pukul 11.00 WIT dengan pesawat Nam Air, untuk diserahkan ke Lapas Cipinang Jakarta.

Jalannya eksekusi polisi aktif dengan pangkat Aiptu itu, dengan pengawalan ketat anggota kepolisian dari Brimob Detasemen C, beserta tim dari Kementrian Hukum dan HAM.

Tak kurang mobil anti huru-hara Barakuda dan Water Canon diterjunkan mengantisipasi masa pendukung Labora, baik dari kolega dan karyawan yang diduga akan datang melakukan tindakan perlawanan.

“Sosok tukang ojek yang mengantar Labora tak dapat dikenali. Saat itu, Labora langsung menemuai saya yang kebetulan masih berada di kantor,” jelas Kapolres Sorong Kota, AKBP Karimuddin Ritongan dikutip kabarpapua,co, Senin (7/3/2016).

Di pihak lain, Kepala Lapas Sorong, Maliki Hasan menyebutkan dalam pemeriksaan di Polres Sorong, Labora mengaku selama pelariannya berada di rumahnya.

Selama 3 hari lamanya, polisi melakukan pencarian terhadap Labora, pasca eksekusi gagal pada 4 Maret lalu. Labora merupakan terpidana 15 tahun penjara dengan kasus pencucian uang dan illegal logging.

Pemiliki PT Rotua yang berada di Tampa Garam, Kota Sorong ini, masih berstatus sebagai anggota polisi di Polres Raja Ampat. (wan)

Artikel Lainnya

Terkini