Kabarnusa.com – Kongres IV PDIP di Denpasar, Bali berhasil menelorkan 7 pernyatan sikap yang merupakan penyempurnaan sikap umum pada kongres III Sebelumnya di antaranya tetap mengwal pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membacakan sikap pada penutupan Kongres yang dihadiri Ketua Umum Megawati Soekarnoputri di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, Sabtu (11/4/2015).
Pertama kata Hasto, PDIP terus berjuang mengawal dan mengamankan kebijakan pemerimntahan pusat dengan bersandar pada UUD 1945 dan ideologi Pancasila dengan memilih jalan Trisakti.
“Kedua, PDIP mengamankan program kerja pemeritah yang merupakan pemenuuhan janji-janji kampanye yang merupakan juga program kerja dan cita-cita partai,” tandas Hasto.
Sikap ketiga, jalan Trisakti merupakan satu-satunya pilihan untuk mewujudkan kedaulatan di bidang politik, berdikari bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan.
Hasto melanjutkan, pada poin keempat PDIP memgobarkan jiwa bangsa yang bermartarbat, bergotong royong dan berkeadilan sosial serta mewujudkan kehidupan politik yang menjamin kedaulatan politik rakyat.
Kongres yang dihadiri 1800 lebih peserta dan peninjau itu, juga bertekat menjadikan PDIP sebagai poros kekuatan politik nasional yang bisa menjadi perekat dan penjaga kebhineakaan.
Selain itu, PDIP juga menegaskan keberpihaknnya pada rakyat marhaen sebagai kekuatan dalam mengkoreksi berjalannya sistem ekonimi neo-liberal dan neo-kapital.
“Sikap politik ketujuh, PDIP bertekad melawan kemiskinan struktural dan mencegah berbagai bentuk penghisapan guna melindungi bangsa dan tumpah darah Indonesia,” tegas Hasto. Hal itu tak lain untuk menjamin hak-hak dasar warga negara Indonesia. (rhm)