KARANGASEM– Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Koter Ace) makin diterima masyarakat termasuk di Banjar Adat Bambang Biaung, Duda, Selat Karangasem dengan menawarkan perbaikan bidang kesehatan dan pendidikan.
Dalam kesempatan kemarin, Koster-Ace menggelar Kempenye dialogis di Balai Banjar Bambang Biaung yang notabene menjadi basis dukungan lawan.
Kedatangan Koster Ace bersama tim, disambut Kelian banjar adat Bambang Biaung I Komang Sutama bersama ribuan warga setempat.
Hadir ketua Pemenangan Koster Ace Karangasem I Gede Dana, juga perwakilan Hanura, Wayan Denia, anggota F PDIP Karangasem diantaranya Wayan Suastika, Wayan Sumerta dan dapil selat dan beberapa tokoh masyarakat selat termasuk nengah Rata.
Ikut dalam rombongan diantaranya Ni Wayan Sumiati, anggota DPRD Bali Kadek Darmini dan beberapa pengurus DPC PDIP Karangasem.
Dihadapan warga Bambang Biaung siang itu Koster kembali membeber apa apa saja yang akan dilakukan. Sebelumnya, Kelian Banjar Komang Sutama berharap Koster bisa membantu warganya untuk balai pertemuan atau Bale Banjar. Karena Bele banjar yang ada sudah mulai rusak.
Koster berjanji memenuhi harapan masyarakat Bambang Biaung. Namun demikian Koster juga meminta tolong agar warga memberikan hak pilihnya 27 Juni mendatang dengan mencoblos Koster Ace.
Bahkan Koster berjanji jika menang nanti akan datang lagi untuk mewujudkan bantuan termasuk wantilan.
Program yang akan dilakukan di berbagai bidang. Salah satu unggulanya adalah akan membuat sekolah SMA untuk warga miskin di Karangasem. sekolah tersebut akan di asramakan dan semua biaya pendidikan gratis.
Tidak hanya biaya, buku dan uang pakaian serta makan juga akan di gratiskan. Siswa akan di asramakan dan diajak masak bersama.
“Sama persis dengan sekolah Bali Mandara di Singaraja in sekolah bagus,” ujar Koster. Koster juga mengakui kalau program tersebut merupakan titipan Gubernur Bali Made Mangku Pastika.
Selain itu, Pergutuan Tinggi Di dan D II juga akan dibagun di Karangasem di Kubu Tulemben. Sekolah ini juga akan menyesuaikan dengan kebutuhan tenaga kerja di Karangasem. sehingga lulusan sekolah tersebut nanti bisa langsung bekerja.
Program Ngaben dan Metatah masal juga akan dibuat gratis dengan bantuan APBD bagi masyarakat yang tidak mampu. Bedah rumah akan dinaikan kwalitasnya. Dari Rp 30 juta jadi Rp 50 juta. bahkan mereka yang sudah dapat bedah rumah sebelumnya saat ini anggaranya akan di tambah Rp 20 juta lagi agar rumah bisa lebih layak atau di plester.
Koster juga akan memantu semua desa adat dengan wantilann yang bagus bagi yang belum punya. Sementara utnuk BKK akan dianikan menjado Rp 300 juta per tahun.
Sekarang ini, APBN dan APBD sudah mengganggarkan 20 persen untuk pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan, sehingga pendidikan dan kesehatan wajib bagus dari segi pelayanan.
Dia juga akan menggratiskan biaya perawatan untuk rumah sakit kelas III seperti JKBM. Bahkan cakupan akan diperluas untuk beberapa penyakit berat yang selama ini belum di cover. Diantaranya oprasi jantung, cuci darah dan juga yang lainya.
Semntara Cok Ace sendiri mengaku tidak asing kalau di Duda. Dirinya mengaku kerap tangkil di Geria Duda, Karangasem di Ide Pendanda Gede Ngenjung.(*)