Inilah Rahasia Cabup Wayan Sudirta Tampak Selalu Bugar

cek%2Bkesehatan%2Bsudirta

Kabarnusa.com – Wayan Sudirta dan Made Sumiati dinyatakan sehat usai menjalani pemeriksaan kesehatan di RS Karangasem. Duet SMS (Sudirta-Sumiati) memenuhi persyaratan pencalonan bupati-wakil bupati Karangasem di KPU Karangasem. Pria 64 tahun ini, tetap bugar bahkan pembuluh darahnya bersih seperti masih berusia 27 tahun lantaran selalu menjaga makanan, pikiran dan rajin berolah raga.

Sebelumnya, pasangan yang diusung PDIP itu diterima Direktur RSUD Karangasem,dokter I Wayan Suardana. Pemeriksaan kesehatan melibatkan 11 dokter, beberapa diantaranya merupakan dokter spesialis.

Didampingi Ketua Tim Pemenangan Wayan Sutena, Sekretaris Wayan Sumatera, Kahumas Wayan Suara Arsana, serta beberapa relawan.

Kondisi kesehatan pembuluh darah senator Bali 2004-2014 seperti masih usia 27 tahun, cukup menimbulkan keheranan serta rasa kagum.

‘Kami heran dan kagum, selama mengikuti Pak Sudirta melakukan rangkaian simakrama dan menyerahkan sembako dalam 2 bulan ini, beliau punya stamina luar biasa.” ujar Wayan Suara Arsana, Ketua PAC PDIP Kecamatan Selat, yang mendampingi pemeriksaan kesehatan.

Sehari acaranya bisa di lima sampai 6 tempat, dan beliau langsung menyerahkan 2000-an sembako dari tangannya sendiri.

Tidak hanya itu, Sudirta selau memberikan paparan program dan apa yang telah dikerjakan bersama KORdEM selama 15 tahun sebelumnya.

“Itu stamina yang luar biasa untuk usia beliau,” ujar Arsana.

Rupanya, rahasia stamina luar biasa Sudirta hingga kuat melakukan simakrama di banyak tempat,  karena rajin berolah raga.

Tiga kali seminggu, Sudirta menyempatkan joging di lapangan Puputan Renon, antara 5 sampai 10 kali putaran.

“Soal makanan, beliau lebih banyak mengkonsumsi sayur, buah dan ikan, dan sangat jarang makan nasi. Rupanya, sudah bertahun-tahun beliau tidak mengkonsumsi nasi,” ujar Ganda dan Ananta, relawan Sudirta.

Hal sama disampaikan Putu Wirata Dwikora, Relawan yang belasan tahun mendampingi Sudirta masimakrama ke pelosok desa di Bali.

”Pak Wayan sangat disiplin soal kesehatan. Beliau disiplin dan yakin, kesehatan ditentukan oleh pola pikir, pola gerak dan pola makan,” tandas Dwikora.

Pikiran harus lurus dan sesuai dengan ajaran dharma, tubuh perlu bergerak dengan olahraga, dan makanan menghindari yang berlemak, berkalori dan berkolesterol.

“Kalau pikiran kusut, yang dikonsumsi berlemak dan berkolesterol, apalagi tidak pernah olahraga, itu dekat dengan diabetes, struk, asam urat,” ucapnya.

Usia memang kadang bisa dijadikan ”senjata politik” untuk mendegradasi kandidat. Namun, yang tidak kalah penting adalah kesehatan.

Bisa saja orang yang masih muda, tetapi kalau ia tidak disiplin dalam tiga hal itu, tidak sehat pikiran, tidak sehat asupan nutrisinya dan tidak sehat olah gerak tubuhya, ia akan berpenyakit dan tidak produktif.

Sebaliknya, tidak sedikit politisi yang usianya diatas 60 bahkan 70-an tahun, tetap sehat dan produktif. Diantaranya politisi seperti Jusuf Kalla yang jadi Wapres, atau advokat senior Adnan Buyung Nasution dan lainnya. (rhm),

Berita Lainnya

Terkini