Insan Pegadaian Diharapkan Dukung Program Plasma BUMN untuk Indonesia

9 Februari 2021, 16:22 WIB

Jakarta – PT Pegadaian (Persero) siap untuk mendukung penuh program
Plasma BUMN untuk untuk meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka
kematian akibat Covid-19 melalui program donor plasma BUMN untuk Indonesia.

Dukungan itu dibuktikan melalui keikutsertaan salah satu Insan Pegadaian
bernama Ardhano Priatama, untuk menjadi pendonor plasma konvalesen pada acara
peluncuran program Plasma BUMN untuk Indonesia, yang dipimpin oleh Menteri
BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin (8/2/2021).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, program ini merupakan konsistensi dari
Kementerian BUMN dan Perusahaan BUMN dalam melawan Covid-19. Sampai dengan
Kamis, 4 Februari 2021, terdapat 175 ribu kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Dijelaskan, potensi dan sumber daya BUMN sangat besar. Tersebar merata di
seluruh provinsi di Indonesia dan harus menjadi garda terdepan dalam tiap
kesempatan.

Untuk itu, bekerja sama dengan PMI, program ini diluncurkan untuk mendorong
karyawan dan keluarga BUMN yang sudah pernah terinfeksi Covid-19 untuk
menyelamatkan pasien Covid-19.

Saya berharap, nantinya semua yang sudah terinfeksi dan sesuai dengan
persyaratan tentunya, mau mendonorkan plasmanya untuk sesama. Kami dari BUMN
akan selalu siap membantu dengan semua sumber daya yang kami miliki,” ujar
Erick Thohir.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero), Kuswiyoto mengaku siap untuk mendukung
penuh program Plasma BUMN untuk Indonesia yang diinisiasi oleh Kementerian
BUMN, demi menuju Indonesia sehat.

Pihaknya akan berupaya mendorong karyawan Pegadaian untuk ikut serta
mendonorkan plasma konvalesen demi bisa membantu poses penyembuhan para pasien
maupun penderita Covid-19 baik di lingkungan kantor maupun masyarakat luas.

“Saya juga ingin, insan Pegadaian di seluruh Indonesia bisa memberikan
kontribusi untuk Indonesia dalam memutus penyebaran Covid-19 yang masih
mengkhawatirkan”, ucap Kuswiyoto.

Selain itu, Perseroan juga telah mendaftarkan 26 Insan Pegadaian ke
Kementerian BUMN untuk ikut mengikuti program donor plasma konvalesen
lanjutan.

Melalui Koordinator Satuan Tugas Tanggap Bencana Nasional Pegadaian di
Provinsi Nusa Tenggara Timur, juga akan turut serta menyukseskan program ini
dalam melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat penyintas Covid-19 untuk
menjadi pendonor plasma konvalesen.

Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan program yang diinisiasi Kementerian
BUMN, bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), dilaksanakan Satgas
BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia.

Plasma BUMN untuk Indonesia merupakan wujud dukungan Kementerian BUMN untuk
program Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen yang dicetuskan oleh Wakil
Presiden RI Ma’ruf Amin.

Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan, untuk
mengobati pasien Covid-19. Dan plasma konvalesen adalah plasma darah yang
diambil dari pasien Covid-19 yang telah sembuh dan kemudian diproses sebelum
diberikan kepada pasien.

Dengan kata lain, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari
penyintas Covid-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari Covid-19.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini