Insiden Pengusiran Aktivis BTR Tercium Presiden Joko Widodo

14 Juni 2016, 00:30 WIB
Ketegangan aktivis Bali Tolak Reklamasi dengan orang diduga aparat saat pembukaan PKB (dok.kabarnusa)

Kabarnusa.com – Presiden Joko Widodo telah mendengar adanya insiden pengusiran aktivis Bali Tolak Reklamasi saat pembukaan Pesta Keseian Bali ke-39 di Renon, Denpasar pada Sabtu 11 Juni 2016.

Demikian pula, terkait pemukulan dan pengusiran warga yang menggunakan kaos tolak reklamasi yang diduga dilakukan aparat, saat pembukaan PKB akhir pekan lalu, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku mendengarnya.

Kepada awak media, mantan Kapolda Bali itu, menegaskan, dirinya tidak pernah menginstruksikan aparat atau siapapun untuk melakukan tindakan seperti itu.

“Masa, saya berantem dengan rakyat? Apa kepentingan saya? Saya ngga ada kepentingan apapun! Saya juga tidak menyuruh orang!” tukas Pastika di hadapan Ardhana dan Ketua DPRD Provinsi Bali Nyoman Adi Wiryatama di gedung dewan.

Dia mengaku sudah menyampaikan perihal insiden yang mewarnai pembukaan PKB kepada Kepala Negara

Saat satu mobil dengan Presiden Jokowi, Gubernur Pastika ditanya perihal tentang baliho dan demo.

“Beliau tanya, ada apa ini? Saya jelaskan 100 persen. Apapun yang saya tahu, saya jelaskan. Saya bilang, jangan ini dibiarkan berlarut-larut. Semakin lama, semakin orang benci sama saya,” tandasnya. (kto)

Berita Lainnya

Terkini