![]() |
Virgin Air yang “dibajak” di Bandara Ngurah Rai, Bali (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Sebanyak tujuh penerbangan terpaksa
dialihkan pascainsiden Virgin Australia (VA041), Bandara I Gusti Ngurah
Rai, – Bali menyusul penutupan oleh otoritas bandara sekira satu jam
lamanya.
Penutupam hampir 1 jam di landasan pacu
pada pukul 15.43 Wita, Bandara Ngurah Rai sudah bisa melayani
penerbangan baik yang mendarat maupun berangkat.
Akibatnya, dari penutupan bandara beberapa penerbangan yang mengalami keterlambatan dan ada yang harus dialihkan.
“Selama
closed runway, beberapa penerbangan harus mengalami keterlambatan dan
dialihkan (divert) ke bandara lain,” jelas General Manager Bandara I
Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y. Sikado dalam keterangan tertulisnya, Jumat
(25/4/2014).
Total 7 penerbangan harus dialihkanke Surabaya,
antara lain milik Citilink, Garuda Indonesia, Malaysia Airline, China
Airline, Mandala Air, Eva Air dan Cathay Pacific.
“Satu penerbangan Garuda harus dialihkan ke Lombok,” sebut Herry.
Sedangkan 5 penerbangan yang sedianya akan diberangkatkan juga harus kembali ke parkir pesawat (return to apron).
Saat
ini operasional berjalan aman dan lancar. Pihaknya selaku pengelola
bandara ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan kapolda Bali Irjen
Benny Mokalu, Pangdam IX/Udayana, Mayjend TNI Ketut Bawa Tenaya Danlanud
Kolonel Pnb Sugiharto Prapto W.
Juga, Kantor Otoritas Bandara
dan seluruh instansi terkait atas dukungan dan kerjasama yang diberikan
sehingga peristiwa ini dapat tertangani dengan baik” tambahnya.
“Bahkanpesawat
Virgin Australia yang sore tadi sempat mengalami incident, sudah
kembali diterbangkan pada pukul 19,35 Wita menuju Perth, Australia”
tutupnya. (gek)