Inter Meazza Juarai Liga Futsal Perindo 2015 di Bali

Peserta%2BLiga%2BFutsal%2BPerindo%2BBali%2B2015

Kabarnusa.com – Tuan rumah Inter Meazza FC menjuarai ajang Liga Futsal Perindo 2015 yang berlangsung tanggal 14-16 Juni, di Lapangan Futsal Meazza, Denpasar.

Usai mengandaskan Gianyar FC dalam laga final, Inter Meazza tampil sebagai juara sekaligus berhak atas tropi juara serta uang pembinaan sebesar Rp10 juta.

“Inter Meazza FC Denpasar juga berhak tampil di Liga Futsal Nasional yang digelar DPP Partai Perindo di Jakarta, Agustus mendatang,” papar Ketua Panitia Liga Futsal Perindo Bali 2015, Nyoman Arjawa, usai penutupan turnamen ini Selasa 16 Juni 2015.

Sedangkan, Gianyar FC yang menempati posisi juara II, berhak atas uang pembinaan sebesar Rp5juta. Sementara juara III yang direbut Semarapura United mendapatkan dana pembinaan Rp2,5 juta dan Rp1juta untuk Jembrana Perindo Club yang menempati posisi juara IV.

Arjawa menuturkan, turnamen ini digelar memang dalam rangka untuk seleksi pemain dan tim yang akan tampil di Liga Futsal Nasional Perindo. Ia optimis, Inter Meazza yang menjuarai turnamen ini akan memberikan yang terbaik bagi Bali dalam turnamen tingkat nasional, Agustus mendatang.

Liga Futsal Perindo Bali ini diikuti 16 tim, di mana para pemain disyaratkan berusia 15-18 tahun. Ke-16 pemain tersebut, di antaranya empat tim yang tampil sebagai juara, masing-masing Inter Meazza FC (Denpasar), Gianyar FC (Gianyar), Semarapura United (Karangasem), dan Jembrana Perindo Club.

Adapun 12 tim lainnya adalah Fantasy Futsal Indonesia (Denpasar), Afdol Bangli FC A (Bangli), Afdol Bangli FC B (Bangli), Samata FC (Tabanan), Samurai FC (Tabanan), Freedom FC (Badung), Badak FC (Badung), SMK Nusa Dua (Badung), Karangasem FC (Karangasem), Jembrana Perindo United, Akademi Dewata Mas Gianyar, dan Biomantara FC (Buleleng).

Ketua DPW Partai Perindo Bali Wayan Sukla Arnata, mengakui kegiatan juga sosialisasi partai baru tersebut. Pihaknya cenderung menyasar calon pemilih pemula, yang memiliki hak suara pada Pileg 2019 nanti.

“Walaupun ini ada unsur sosialisasinya, namun kita tidak mau mempolitisir kegiatan ini. Ini murni kegiatan olahraga, karena kita ingin mengolahragakan masyarakat,” tegas Sukla Arnata sembari menambahkan kegiatan juga untuk mencari bibit-bibit unggul. (kto)

Berita Lainnya

Terkini