![]() |
ilustrasi/net |
Kabarnusa.com-Suasana duka tampak menyelimuti keluarga Ketua Fraksi PDIP Jembrana Ketut Sudiasa di Lingkungan Kebon, Kelurahan Baler Bale Agung Negara, Rabu (30/12/2015) sore.
Pasalnya, Ni Nyoman Doli (48), yang tidak lain adalah istri Sudiasa tewas lantara gantung diri di dapur belakang rumahnya, Rabu sore tadi.
Korban pertama kali ditemukan gantung diri oleh suaminya sendiri dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polisi. “Istri saya memang sudah setahun sakit. Dia juga pernah stroke dan pernah dirawat di Denpasar,” ujar Sudiasa Lirih.
Menurut Sudiasa, dalam perawatan selama 14 hari di rumah sakit swasta tersebut, korban sempat koma dua hari. Kemudian sebelum korban nekad gantung diri atau sejak lima hari lalu korban merasa sakit di dadanya dan tidak bisa tidur dan sempat diperiksa ke RSU Negara.
“Tadi pagi saya sempat ajak dia ke RSUD Negara untuk berobat dan sempat diberikan obat penenang oleh dokter,” tutur Sudiasa.
Sesampai di rumah mereka duduk-duduk. Sudiasa mengaku melihat istrinya ke belakang dan dia mendengar ada suara piring jatuh dari dapur. Setelah di cek istrinya mengatakan sedang bersih-bersih dapur. Kemudian korban balik ke kamar.
“Setelah baca koran karena saya kecapean karena baru pukul 02.00 balik dari Denpasar saya ketiduran. Saya terbangun dan melihat istri saya tidak ada di samping saya. Setelah saya cari ternyata sudah tergantung,” ujarnya.
Sudiasa mengaku sama sekali tidak curiga jika istrinya tekad gantung diri. Tapi belakangan ini Sudiasa mengaku sering mimpi buruk, namun dia mengaku tidak tahu apa arti mimpinya itu.(dar)