Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan pers di Jayapura, Papua./Dok.Istimewa |
Jayapura– Provinsi Jawa Barat kembali menjadi juara umum kali ini pada PON XX di Papua yang tidak lepas dari peran Gubernur Ridwan Kamil yang terus menekankan proses pembinaan digenjot dan dikawal sejak awal.
Pada Pekan Olahraga Nasional ke XX di Papua resmi ditutup mengantarkan Provinsi Jawa Barat sebagai juara umum mengoleksi 133 emas 102 perak dan 118 perunggu.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang datang langsung ke Papua bertemu para atlet, sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada mereka.
Ridwan Kamil menjelaskan, Jawa Barat layak menjadi juara umum karena proses pembinaan yang memang digenjot dan dikawal sejak awal.
“Resep Jawa Barat hanya satu yaitu pembinaan yang konsisten dan dimana kami menemukan bibit-bibit ini? Biasa kami menemukan di event – event mengingat Jawa Barat hobi mengelar event olahraga,” ungkap Kang Emil, sapaannya kepada wartawan di Restoran Sendok Garpu Kotaraja, Jumat (15/10/2021).
Ditegaskan, langkah itu itu dimulai dari pekan olahraga daerah, pekan olahraga provinsi, pekan olahraga pelajar, pesantren dan lainnya.
Setelah terpilih, para bibit atlet ini didorong untuk masuk ke sekolah pendidikan latihan olahraga pelajar. Jadi setelah direkrut kemudian dibina dan dikembangkan sambil tetap sekolah.
Kemudian, 4 tahun terakhir, pihaknya sedang melakukan eksperimen sport sains dimana mengkombinasikan ilmu ketubuhan fisik dengan prestasi. Sebut saja, oksigen tipis lalu sel darah merahnya lebih banyak dan itu membantu saat bertanding.
“Hal-hal itulah yang menjadikan Jawa Barat meraih prestasi seperti ini. Kami juga optimis di PON XXI di Sumatera dan Aceh kami akan tetap meraih juara umum,” katanya menegaskan.
Dirinya juga membuktikan, atlet Jawa Barat tidak hanya jago kandang melainkan bisa beprestasi di luar.
“Ini kami buktikan dan nanti di Sumatera dan Aceh juga ingin kami buktikan,” ucapnya penuh optimis.
Nantinya, para atlet ini akan disambut pemerintah dan masyarakat Jawa Barat kemudian diupacarakan di Gedung Sate.
Sedangkan untuk bonus atlet, sudah disiapkan dan segera dibagikan yang nantinya akan ada prosesi di Gedung Sate.
“Untuk bonus nanti kami siapkan cuma mungkin berkisar
ratusan juta, menyesuaikan dengan kategori olahraganya,” tambahnya.
Diakuinya, saat pandemi, provinsi yang dipimpinnya terkena hantaman gelombang covid. Akibatnya, ekonomi juga terpuruk dan banyak pemotongan anggaran untuk rekofusing.
Meski demikian, pihaknya tetap menghargai upaya yang sudah dilakukan. Jawa Barat, harus tetap dikenal ramah, religius, kreatif, pekerja keras dan rajin berolahraga.
Hal yang tidak kalah membanggakan adalah para atlet Jabar menang bukan di tanah sendiri namun juga kini di tanah Papua.
Ia mengaku bahagia sebab momentum PON ini digelar disaat covid sedang surut. Jika angka pandemi masih tinggi, ia mengatakan kemungkinan tidak akan datang.
“Saya bersyukur, Covid surut, pembukaan bagus dan pelaksanaan juga baik sehingga kami dari Jawa Barat mendorong teman – teman di Papua untuk sukses penyelenggaraan, sukses ekonomi dan sukses administrasi,” ucapnya.
Pihaknya menjadi saksi bahwa penyelenggaraan PON di Papua aman – aman saja, Papua indah sekali dan warganya ramah – ramah sehingga Ridwan Kamil maupun para atlet akan turut menyampaikan itu kepada masyarakat luas.
Pada kesempatan itu, Ridwan Kamil juga menambahkan soal Jawa Barat Sahabat Papua, yang mana sampai kapanpun Papua akan menjadi sahabat Jawa Barat.
“Saya pikir begitu, jika Papua ingin punya teman curhat bisalah ngobrol dengan Jawa Barat dan Papua akan selalu menjadi sahabat bagi kami,” demikian Ridwan Kamil. (*/rhm)