Jadilah orang Tua “Gila” untuk si Kecil

15 Juni 2014, 19:10 WIB
frisianflag
Workshop Frisian Flag Indonesia Media Tour & Workshop:(Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com, Denpasar – Memiliki anak yang tumbuh sehat dan cerdas menjadi dambaan para orang tua.Setelah anak lahir hingga usia enam bulan menjadi periode kritis sehingga orang tua mesti mencurahkan waktu penuh untuk buah hatinya.
 

Menurut dokter spesialis tumbuh kembang anak Dr Ahmad Suryawan SpA(K),sejak anak dalam kandungan sejatinya telah belajar mengenali lingkungan sekitar.

Dengan bekerjanya otak secara sempurna maka menjadi kesempatan emas bagi orang tua untuk lebih banyak bersama si buah hati.

“Selama fase pembentukan kecerdasan anak hingga usia enam bulan itu, nutrisi gizi yang cukup sangat menentukan  kecerdasannya kelak,” ujarnya dalam Frisian Flag Indonesia Media Tour & Workshop: Asupan Gizi yang Cukup untuk Anak Sesuai Tren Pola Asuh Masa Kini”di Sol Beach House Benoa Bali. Sabtu (13/6/2014).

Selain itu, agar bisa membentuk kecerdasan anak saat usianya tengah mulai bisa mendengar dan meliha, orang tua bisa menstimulus sendiri anaknya secara maksimal pada fase menentukan itu

Orang tua bahkan harus menjadi” gila” dengan mencurahkan seluruh pikiran, emosi, tenaganya, waktunya dalam pola asuh anaknya.

Dokter Wawan sapaan Suryawan meminta orang tua mengubah persepsi negatif bahwa mereka tidak mampu mengasuh anak dengan baik.

Atau memakai ukuran normal  kondisi fisik berat dan tinggi anaknya  berdasar ukuran  anak normal orang lain, karena setiap anak memiliki kondisi yang berbeda satu sama lainnya.

Orang tua mesti mengenali kondisi mental dan kesehatan anaknya dengan baik, sehingga tidak memaksakan ukuran normal dengan ukuran anak lainnya.

Apalagi, membandingkan dengan anak lain dari sisi tinggi, berat,nafsu makan dan seterusnya karena itu hanya melahirkan persepsi yang negatif terhadap anak.

“Sejak awal jangan bermain persepsi dengan anak kita karena para orang tua bisa stres,” katanya mengingatkan.

Dia menekankan pentingnya pola asuh yang benar, dengan menyadari sejak awal bahwa setiap anak berbeda satu sama lainnya.

Orang tua perlu memberi edukasi terhadap anak lewat perhatian dan kasih sayang. Berilah pengawasan, monitoring yang cukup saat anak masih melewati fase-fase awal perkembangan otak dan fisiknya. (gek)

Artikel Lainnya

Terkini