Jaga Akuntabilitas, GNPK Dukung Penerapan Sijaka di Desa Seluruh Jateng

13 Januari 2021, 16:53 WIB

Wakil Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK) Jawa Tengah,
Rahmat Da’wah/Kabarnusa

Semarang – Wakil Ketua Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi (GNPK)
Jawa Tengah, Rahmat Da’wah mengapresiasi penerapan Sistem Aplikasi Jaga Kawal
(Sijaka) Dana Desa di Desa-Desa se Jawa Tengah.

“Penerapan Sijaka di desa, Kami mengapresiasi agar pengelolaan dana desa bisa
lebih transparan dan Akuntabel,” ujarnya, Rabu (13/1/2021).

Rahmat juga dalam pemantauan, desa selama ini banyak hal yang bisa dilakukan
pihak desa dengan aplikasi ini untuk mempublikasi kemajuan desa kepada
khalayak luas.

“Siapapun bisa memonitoring perkembangan desa melalui aplikasi ini, intinya
pengelolaan desa serta dana desa yang telah dikucurkan pemerintah pusat bisa
dimonitor penggunaannya melalui aplikasi Sijaka,” imbuh Pria yang juga Wakil
Ketua LPBHNU Jateng ini kepada Kabarnusa.com.

Sebelumnya pihak penyedia Jasa Sijaka, Heri membenarkan jika aplikasi tersebut
dimaksudkan untuk memudahkan pengelolaan pemerintahan desa.

“Kami hanya ingin memudahkan Pengelolaan Desa diantaranya dengan Program
E-Planning, E-Budgeting, E-Monitoring, APBDes berbasis Geospasial dan juga
dilengkapi Bimbingan Tehnisnya, semuanya Kami pandu agar semua Desa lebih Maju
dan Smart,” ujarnya disela-sela Bimtek di Yogya beberapa waktu lalu.

Selanjutnya Heri juga menjelaskan Aplikasinya ini berbiaya murah, namun tetap
berkualitas,” Membuat aplikasi ini yang sangat sederhana hanya membutuhkan
dana sebesar Rp 8 jutaan setiap Desanya dengan bimbingan teknis bagi para
operatornya.

“Ini aplikasi yang mudah, murah dan bermanfaat guna mendukung transparansi
serta akuntabel pengelolaan desa,” tandasnya.

Senada juga sebagaimana disampaikan salah seorang Kepala Desa di Kabupaten
Magelang yang merasa terbantu atas adanya aplikasi ini yang memudahkan
pengelolaan desa.

“Aplikasi itu sangat dibutuhkan untuk membantu tugas-tugas pemerintah Desa.
Dan biayanya juga cukup murah, mudah pengoperasiannya dan sangat bermanfaat
bagi Masyarakat,” ujarnya.

Diketahui Pemerintah Pusat saat ini sedang giat-giatnya menggelontorkan dana
desa, namun pihak Desa dalam pengelolaanya kadang kesulitan sumberdaya ya yang
bisa berpotensi melakukan kekeliruan dalam pengelolaanya.

Kehadiran Sijaka ini berharap mampu meminimalisir kekeliruan pengelolaan dana
Desa dan bisa lebih transparan serta Akuntabel. (Agus Nugroho/Syailendra)

Berita Lainnya

Terkini