Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo saat menghadiri deklarasi Kampus Siaga Bencana di Universitas Warmadewa, Denpasar/BPBD Bali |
Denpasar – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Doni Monardo menegaskan komitmennya untuk menjaga alam salah satunya tidak lagi minum air dalam kemasan.
Hal tersebut disampaikan Doni saat hadir dalam acara Deklarasi KSB (Kampus Siaga Bencana),di Gedung Auditorium Kampus Warmadewa, Denpasar, Kamis (28/3/2019).
Dihadapan Rektor, Ketua Yayasan, Civitas Akademika, Kalaksa BPBD Prov Bali I Made Rentin dan instansi terkait lainnya, Doni menyampaikan komitmennya itu. “Saya berjanji pada diri sendiri tidak minum air kemasan, maka tambler adalah solusinya,” ucap Doni menegaskan.
Dia melanjutkan, kemanapun pergi tambler itu selalu setia menemaninya. “Ini juga sebagai wujug keseriusan dalam menjaga alam yang dimulai dari diri sendiri,” katanya.
Dia berharap deklarasi ini tidak hanya seremonial saja, tapi melakukan hal-hal nyata melalu Tri Dharma Perguruan Tinggi, terutama pada sisi penelitian dan pengabdian masyarakat.
Seluruh komponen kampus lanjut Doni, harus memikirkan bagaimana kita hidup harmoni dengan bencana. Untuk bisa seperti itu maka lakukan langkah preventif dan upaya pencegahan dengan edukasi kepada masyarakat.
Pada bagian lain, upaya menanam berbagai jenis pohon (terutama di pantai) sudah terbukti mampu menyelamatkan manusia dari ancaman tsunami. Kerusakan yang terjadi, lanjutnya, karena prilaku manusia, mulai sekarang agar melakukan pencegahan pemotongan & penebangan pohon serta cegah sampah.
“Mencegah adalah jauh lebih penting dibanding dengan menyatakan diri siap untuk selamat tatkala terjadi bencana,” demikian Doni. (rhm)