![]() |
I Komang Ngurah Trisna Para Merta semasa hidup (foto:istimewa) |
Kabarnusa.com – Keluarga histeris bak kesurupan ketika jasad I Komang Ngurah Trisna Para Merta (14), warga Lingkungan Delod
Bale Agung, Kelurahan Tegalcangkring, Kecamatan Mendoyo, Jembrana yang
meninggal diduga tertusuk keris dimasukkan ke mobil ambulanas.
Jasad remaja yang memerankan ‘Randa’ saat pentas Calonarang pada Senin
(12/10/2015) dini hari lalu, akhirnya dikirim ke Forensik RSUP Sanglah Denpasar sekira puukul 14.15 Wita,
Setelah melalu proses negosiasi antara pihak Polsek Mendoyo dengan keluarga korban, akhirnya jasad dizinkan dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.
Sesuai rencana, akan dilakukan autopsi terhadap korban setelah ada persetujuan keluarga untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban.
Ada kejadian menarik, saat jasat korban dinaikan ke ambulance guna di bawa ke Forensik RSUP Sanglah. Pihak keluarga korban yakni Bapak dan kakak serta adiknya langsung kesurupan.
Situasi tersebut tentu saja membuat tegang suasana di rumah korban. Pasalnya bapak, kakak dan adik kandung korban berteriak-teriak histeris, seolah-olah didatangi sosok ‘Randa’ yang tidak menghendaki korban diotopsi.
Beruntung situasi tegang bisa dikendalikan, setelah Kanit Reskrim Polsek Mendoyo AKP Gusti Komang Muliadnyana menenangkan mereka dan menjelaskan akan pentingnya proses otopsi.
“Ya, tadi keluarganya ada yang kesurupan, tidak menghendaki korban diajak kemana-mana. Tapi setelah kita jelaskan, akhirnya pihak keluarga mengerti dan menerimanya,” terang Muliadnyana, Kamis (15/10/2015). (dar)