Jasad Warga Bali Ini Dikira Nahkoda KMP Rafelia 2

7 Maret 2016, 07:01 WIB
(foto:humas banyuwangi)

Kabarnusa.com
Berdasar Properti gigi palsu yang melekat di badan korban dari hasil
olah rekonsiliasi tim DVI Polda Jatim dipastikan jenazah ke 5 yang
diberi nomor B05 bukan nahkoda KMP Rafelia 2.

Sesuai ante
mortem dan post mortem, jenazah B05 sesuai dengan PM 03 dan properti
gigi palsu dan pakaian yang melekat maka jenazah tersebut adalah I Gusti
Made Suana (55), laki-laki asal Banjar Buruan, Tampaksring, Gianyar.

“Sesuai
AM dan PM dan ciri khas yang melekat serta keterangan keluarga tentang
gigi palsu ini, maka bukan nahkoda,” tegas Ketua tim DVI KMP Refalia II,
dr. Kompol Bambang Widiatmoko saat rilis di pos pengaduan korban KMP
Rafelia II ASDP Ketapang, Minggu (6/5/2016).

Jenazah langsung diserahkan tim DVI kepada Polres Banyuwangi dan langsung diteruskan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.

“Langsung kita serahkan Polres dan akan diteruskan pada pihak keluarga,” imbuhnya dikutip dari laman banyuwangikab.go.id.

Diketahui, I Gusti Made Suana adalah suami Endang, warga Desa Sragi, Kecamatan Songgon, Banyuwangi.

Wanita
ini sempat kebingungan mencari keberadaan suaminya di pesisir Ketapang,
Banyuwangi. Dia menduga jika suaminya menjadi salah satu korban kapal
nahas yang tenggelam di perairan Selat Bali tersebut.

Terungkapnya
identitas jenazah ke lima dari korban tenggelam KMP Rafelia 2, nasib
nahkoda KMP Rafelia II masih menjadi misteri.

Sesuai data yang
dikeluarkan posko, dari 81 penumpang KMP Rafelia 2 yang dinyatakan
hilang ada 5 orang. Mereka adalah nahkoda Bambang SA, mualim Puji
Purwono, Agus tia, ibu Masruroh dan bayi Ramlan.

Empat yang terakhir sudah ditemukan Sabtu (5/3). Ditemukan satu jenazah lagi yang ternyata adalah I Gusti Made Suana.

Wrga
Gianyar yang menjadi salah satu korban meninggal dunia yang tidak
pernah masuk dalam daftar penumpang KMP Rafelia 2, sehingga nahkoda
masih dinyatakan hilang. (ari

Berita Lainnya

Terkini