Denpasar – JEC Bali @ Denpasar, bagian dari jaringan JEC Eye Hospitals & Clinics yang telah 41 tahun melayani masyarakat Indonesia, resmi meluncurkan layanan terbaru mereka, Dry Eye Spa.
Inovasi ini hadir sebagai respons terhadap tingginya prevalensi mata kering (dry eye syndrome) di Indonesia, yang diperkirakan mencapai 27,5% dari populasi. Layanan Dry Eye Spa menawarkan solusi modern dan menyeluruh untuk mengatasi masalah mata kering yang semakin umum di masyarakat.
Mata kering terjadi ketika lapisan air mata pada mata terganggu, menyebabkan kurangnya pelumasan yang memadai. Kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor risiko, termasuk usia di atas 50 tahun (terutama wanita pasca-menopause), riwayat operasi mata atau penyakit lain yang memicu dry eye, penggunaan obat-obatan tertentu (baik oral maupun tetes mata), penggunaan lensa kontak, serta penyakit metabolik seperti diabetes melitus.
Gejala yang umum dirasakan penderita dry eye meliputi ketidaknyamanan seperti mata mengganjal, sering merah, berair, terasa kering, sensasi berpasir, muncul kotoran, terasa lengket, dan kecenderungan mengucek mata.
“Banyak orang mengira mata kering hanya soal kurang nyaman, padahal jika dibiarkan bisa mengganggu kualitas hidup dan produktivitas,” jelas dr. Luh Gede Anggasari Dewi, SpM, dokter spesialis mata yang mendalami layanan dry eye di JEC Bali @ Denpasar.
Edukasi dan Deteksi Dini Melalui Talkshow
Dalam rangka memperkenalkan layanan Dry Eye Services dan meningkatkan kesadaran masyarakat, JEC Bali menggelar talkshow di LEVEL 21 Mall Denpasar.
Acara ini melibatkan para spesialis mata JEC Bali yang kompeten di bidang mata kering, seperti dr. Anggasari Dewi, SpM, dr. Eka Naryati, SpM, dan dr. Widya Mahadewi, SpM. Talkshow tersebut memberikan edukasi komprehensif mengenai gejala, pengobatan, dan pencegahan mata kering.
JEC Bali berharap edukasi ini dapat meningkatkan kewaspadaan masyarakat, khususnya di Bali, terhadap keluhan awal penyakit mata, sehingga dapat mencegah timbulnya gejala yang lebih parah. “Deteksi dini memberikan peluang bagi masyarakat untuk memiliki mata indah dan sehat,” ujar manajemen JEC Bali.
Direktur PT JEC Bali Vision, Dr. Cokorda Istri Dewiyani Pemayun, SpM (K), menekankan bahwa “Optimalisasi penglihatan dan kualitas hidup” telah menjadi visi besar JEC sejak didirikan pada tahun 1984.
“Kami meyakini, mata merupakan indra yang sangat vital bagi manusia. Penglihatan yang hilang karena ketidakpedulian masyarakat tentang gejala awal dapat menyebabkan penurunan bahkan lenyapnya produktivitas seseorang,” kata Dr. Dewiyani.
Ia menambahkan, banyak kondisi penyakit mata dapat direhabilitasi, namun banyak orang tidak memiliki akses untuk mendapatkan tindakan memadai.
“Adanya layanan terbaru berupa dry eye service menjadi realisasi nyata atas kepedulian JEC Bali untuk meningkatkan kepedulian masyarakat mengenai gejala mata kering,” tegasnya.
Dry Eye Spa merupakan bagian integral dari JEC Dry Eye Service yang terpadu di JEC Bali @ Denpasar. Layanan ini didukung oleh dokter berpengalaman, serta peralatan diagnostik dan terapi yang lengkap dan modern.
Penanganan mata kering mencakup edukasi, pemeriksaan diagnostik seperti Schirmer Test, TBUT, Meibography, hingga berbagai tindakan penanganan seperti pemberian tetes mata, antiinflamasi, dan terapi IPL (Intense Pulse Light) untuk kasus yang lebih parah.
“Melalui Dry Eye Spa, kami ingin menghadirkan penanganan yang menyeluruh, nyaman, dan sesuai kebutuhan tiap pasien,” tambah dr. Luh Gede Anggasari Dewi, SpM.
Selain Dry Eye Service, JEC Bali juga menghadirkan berbagai layanan unggulan lainnya untuk kebutuhan penglihatan. Ini termasuk operasi katarak dengan pilihan lensa tanam premium, tindakan SMILE (teknologi modern untuk bebas dari kacamata atau lensa kontak tanpa rasa sakit), serta Ortho-K untuk anak-anak (solusi koreksi penglihatan tanpa operasi yang nyaman digunakan sepanjang hari, bahkan saat tidur).
“Kami ingin memastikan masyarakat Bali bisa mendapatkan layanan mata berkualitas tinggi tanpa harus ke luar pulau. JEC Bali hadir dengan teknologi modern, tim dokter ahli, dan fasilitas lengkap sebagai one-stop solution untuk kesehatan mata,” jelas dr. Luh Putu Intan Kartika Chandra Dewi, M.Biomed, SpM, Kepala Klinik JEC Bali @ Denpasar.
Dengan dukungan dokter ahli berpengalaman dan peralatan diagnostik serta terapi yang modern dan lengkap, JEC Bali @ Denpasar siap menjadi mitra utama masyarakat Bali dalam menjaga kesehatan mata dengan layanan berstandar tinggi, tanpa perlu bepergian keluar pulau.(*)
