Jakarta – Semangat apresiasi membumbung tinggi di JNE! Sebagai wujud nyata penghargaan atas loyalitas dan pengabdian tanpa batas para karyawannya, perusahaan ekspedisi terkemuka ini kembali mengukir kisah inspiratif.
Sebanyak 44 Ksatria dan Srikandi JNE yang beragama Nasrani terpilih untuk menunaikan perjalanan rohani yang sarat makna ke Holyland, Tanah Suci yang penuh sejarah.
Program istimewa ini menjadi permata bagi para karyawan yang telah setia menemani JNE lebih dari 12 tahun, sebuah komitmen tulus dari perusahaan untuk memberikan pengalaman mendalam yang tak hanya menyentuh kalbu, namun juga memperkuat fondasi nilai-nilai spiritual.
Gelombang sukacita mengiringi keberangkatan mereka pada 16 April 2025, menandai dimulainya 11 hari perjalanan spiritual yang akan merajut kenangan abadi hingga 26 April 2025. Dari berbagai penjuru kantor cabang JNE, para Ksatria dan Srikandi berkumpul, siap menapaki jejak-jejak suci.
Mereka tidak sendiri; tim profesional dari Holy Victory Tours hadir mendampingi, dengan bimbingan rohani dari Suharyanto Koso dan Agastya Adhikara Kandou yang siap menaburkan pencerahan dan menemani setiap langkah spiritual mereka.
Suasana haru dan bangga mewarnai Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, pada tanggal 16 April 2025. Hui Chandra Fireta, Direktur JNE, hadir langsung untuk melepas rombongan Holyland 2025.
Dalam sambutannya yang penuh makna, beliau menyampaikan, “Perjalanan rohani ke Holyland ini adalah persembahan tulus kami, ungkapan terima kasih yang mendalam kepada para karyawan yang telah mengabdikan diri dengan setia kepada JNE selama lebih dari satu dekade.
Kami berharap perjalanan ini bukan sekadar wisata religi, melainkan sebuah ziarah batin yang mempererat tali persaudaraan dan menyuntikkan semangat baru dalam setiap tugas yang diemban.”
Di sepanjang perjalanan yang penuh berkah ini, mata dan hati para peserta akan disuguhi panorama sejarah dan spiritual yang tak ternilai harganya.
Yerusalem yang megah, Betlehem yang penuh kedamaian, Piramida Giza yang menyimpan misteri peradaban, Laut Mati yang unik, hingga Gunung Sinai yang sakral akan menjadi saksi bisu perjalanan rohani mereka.
Setiap sudut Tanah Suci ini menyimpan nilai historis dan spiritual yang mendalam, diharapkan mampu menghadirkan refleksi diri dan memperkaya nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari.
Flora Saidui, seorang Srikandi JNE dari Sorong, tak mampu menyembunyikan rasa syukur yang meluap.
Dirinya sungguh berterima kasih kepada JNE atas anugerah yang luar biasa ini. Mengunjungi Holyland adalah impian yang telah lama saya pendam, dan kini terwujud berkat kemurahan hati perusahaan.
“Saya yakin, pengalaman ini akan membawa kedamaian dan menguatkan iman saya,” ungkapnya dengan mata berbinar.
Program perjalanan rohani ini adalah bagian tak terpisahkan dari komitmen berkelanjutan JNE untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi pertumbuhan holistik para karyawannya.
Bukan hanya pengembangan profesional yang menjadi fokus, namun juga pertumbuhan spiritual dan emosional, dengan menjunjung tinggi keberagaman yang justru menjadi kekuatan utama JNE.
Kisah keberangkatan Ksatria dan Srikandi ini adalah cerminan nyata bahwa JNE tak hanya bergerak cepat dalam logistik, namun juga memiliki hati yang besar untuk menghargai dan memberdayakan setiap insan di dalamnya. ***