Jessyca Emilia Jadi Benteng Terakhir Indonesia di Kejuaraan Anggar Asia 2025!

Nusa Dua – Harapan Indonesia di nomor perorangan Kejuaraan Anggar Asia 2025 kini bertumpu pada pundak Jessyca Emilia.

Atlet anggar kebanggaan Merah Putih ini menjadi satu-satunya yang mampu melangkah hingga Babak 64 Besar di ajang bergengsi yang diselenggarakan di Bali International Convention Centre The Resort Westin Nusa Dua, Bali, Kamis (19/6/2025).

Dalam persaingan sengit di babak penyisihan Degen Putri Pool 10, Jessyca menunjukkan performa memukau dengan meraih dua kemenangan gemilang.

Ia berhasil menumbangkan perlawanan tangguh dari Shetal Dalal (India) dan Ashley Mae Michelle (Filipina).

Sayangnya, langkah Jessyca harus terhenti di Babak 64 Besar setelah mengakui keunggulan Sofia Nikolaichuk dari Kazakhstan dengan skor 4-15.

Tiga srikandi anggar Indonesia lainnya, Nazwa Salwa Nissa, De Fretes Weldy, dan Fadilah Aprilia Budi Firdaus, harus menelan pil pahit setelah tak mampu meraih satu pun kemenangan di babak penyisihan.

Pelatih Anggar Indonesia, Muhammad Indra Haryana, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya terhadap Jessyca. “Ya, hanya Jessyca yang mampu menembus Babak 64 Besar.

Dan, dia mampu mengalahkan atlet muda Filipina, Ashley yang memiliki jam terbang cukup tinggi. Dia itu tidak pernah absen setiap event di Asia Tenggara dan juga rutin mengikuti event internasional,” ungkap Indra usai pertandingan.

Menurut Indra, minimnya atlet Indonesia yang melaju ke Babak 32 Besar tak lepas dari kurangnya jam terbang bertanding di kancah internasional.

“Potensi ada, tetapi jam terbang kurang. Ke depan, mereka harus lebih banyak mengikuti pertandingan internasional sehingga bisa lebih baik lagi,” imbuhnya.

Senada dengan Indra, Tommy Armansyah, mantan wasit internasional FIA, turut menyoroti permasalahan ini.

“Ya, atlet anggar Indonesia memang sangat minim pengalaman bertanding,” ujarnya. Tommy juga menambahkan, perlu adanya peningkatan akurasi tusukan serta kecepatan dalam menyerang dan bertahan bagi para atlet.

Pada hari terakhir pertandingan nomor perorangan ini, empat atlet floret putra – Aldo Pratama Joni, Satriana Dennis Aradinata, Zaydan Karim, dan Filla Shidqi – juga belum mampu meraih kemenangan di babak penyisihan Pool. ***