Jelang Natal Tahun Baru, Kapolres Jembrana Pastikan Kesiapan Jalur di Gilimanuk

15 Desember 2019, 18:49 WIB

IMG 20191215 WA0099

Jembrana – Menjelang Natal tahun 2019 dan Tahun Baru tahun 2020, Polres Jembrana mengintensifkan pengamanan. Polisi memberi atensi salah satu titik yang menjadi perhatian adalah di Pelabuhan Gilimanuk.

Selain untuk jalur masuk Bali, Pelabuhan Gilimanuk juga menjadi jalur utama kendaraan ke pulau Jawa, Sehingga diperkirakan kendaraan akan menumpuk pada akhir liburan Nataru nanti.

Untuk mastikan jalur antisipasi kemacetan, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, mengecek langsung jalur rekayasa lalu lintas menuju Pelabuhan Gilimanuk, Minggu (15/12/2019).

Dalam pemantauan ini, Kapolres ddampingi Kabag ops Kompol Drs.I Wayan Sinaryasa dan Kapolsek Kawasan Laut Gilimanuk AKP I Gusti Nyoman Sudarsana, S.St, mengawali melakukan pengecekan di Terminal Kargo, di wilayah Gelung Kori, jalur Gang alternatif, sampai Manuver dan pelabuhan Gilimanuk.

Di terminal Kargo, yang merupakan tanah lapang dengan luas sekitar 3 hektar ini, nantinya akan bersih dari kendaraan truk yang biasa parkir,

Dengan begitu, kendaraan yang akan keluar Bali, sebelum masuk jalur ke Pelabuhan Gilimanuk akan ditampung di areal ini, bila terjadi penumpukan kendaraan, di areal Pelabuhan Gilimanuk

Terminal Kargo ini, diperkirakan bisa menampung sekitar 1000 lebih Mobil Kendaraan Kecil (mobil KK). Sedangkan untuk truk, bus dan sepeda motor diarahkan langsung menuju pelabuhan Gilimanuk di jalur utama

Saat pengecekan di Pelabuhan Gilimanuk, Kapolres Jembrana bertemu dengan Supervisor Pelabuhan Gilimanuk Made Jana, juga mengecek pembelian tiket dengan uang elektronik.

Selain itu, terkait kesiapan loket, Kapolres juga meminta penjualan dan pengisian uang elektronik, agar diluar Pelabuhan, sehingga krodit di pintu masuk bisa ditekan.

“Kami berharap ASDP mensosialisasikan kepada masyarakat untuk mempersiapkan sejak awal uang elektronik. Sehingga tidak menumpuk disini (krodit), karena sekarang sistem cashless (non tunai),” harap Wibawa.

Menanggapi itu, pihak ASDP akan mempertimbangkan, termasuk memberi pelayanan jemput bola ke kendaraan sebelum masuk, ke pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk

Supervisor Pelabuhan Gilimanuk Made Jana, juga menyampaikan kesiapan armada, ASDP menyiagakan 56 kapal penumpang. Hanya saja, yang akan melayani 32 kapal.

“Ketika terjadi kepadatan kendaraan maka akan diberlakukan percepatan bongkar muat kapal,” jelasnya. (riz)

Artikel Lainnya

Terkini