Jelang Pemilu, Pangdam Udayana Ingatkan Jajaran Pegang Komitmen Netralitas TNI

17 Januari 2019, 17:40 WIB
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto

DENPASAR – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Benny Susianto mengingatkam jajarannya untuk senantiasa memegang komitmen netralitas TNI dalam pesta demokrasi Pemilu dan Pilpres pada bulan April 2019.

Hal itu disampaian, saat, memimpin Upacara Tujuhbelasan di lapangan Praja Raksaka Kepaon Denpasar, yang diikuti oleh Prajurit TNI dan Pegawai Negeri Sipil se Garnizun Denpasar, Kamis (17/1/2019).

Pangdam mengharapkan di awal tahun ini, TNI semakin solid dan memiliki semangat baru sehingga di tahun 2019 nanti semua program dapat terlaksana dengan baik. “Siapkan diri, tingkatkan kualitas pengabdian dalam menyongsong tugas kedepan yang semakin berat sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara,” ujar Panglima.

Terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang pelaksanaannya bersamaan dengan pemilihan Legislatif, Pangdam memberikan penekanan agar seluruh anggota baik Militer maupun Pegawai Negeri Sipil agar memegang teguh komitmen Netralitas TNI.

“Tingkatkan kewaspadaan jangan mudah percaya dan terpengaruh oleh maraknya pemberitaan media sosial yang tidak bertanggungjawab (Hoax) cermati dan pastikan setiap informasi yang didapat dan jangan sampai ikut menjadi penyebar hoax, demikian tegas Pangdam.

Pangdam membacakan amanat Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, intinya Panglima TNI mengajak melihat kembali apa yang sudah dilaksanakan pada tahun 2018, berbagai cacatan peristiwa yang bukan hanya menjadi perhatian tetapi juga menguji kesiapsiagaan.

Juga kemampuan serta pengabdian TNI sebagai alat negara, seperti pelaksanaan Pilkada serentak telah dapat terlaksana dengan aman, lancar dan sukses. “Keberhasilan itu juga tidak terlepas dari Netralitas TNI dan sumbangsih pengamanan yang kita laksanakan dengan mengerahkan personel puluhan ribu termasuk alutsista TNI,” tegas dia.

Ditahun 2018 juga menjadi pembuktian bahwa TNI mampu menyelenggarakan beberapa kegiatan berskala besar secara serentak, seperti penanggulangan bencana gempa bumi di Lombok dan di Palu, kemudian Asean Games ke-18 di Jakarta dan Palembang termasuk juga IMF WB Annual Meeting di Bali.

“Kemudian misi PBB, TNI menempati posisi ke-7 dunia sebagai negara kontributor Pasukan Perdamaian PBB, dimana sampai saat ini TNI telah menugaskan puluhan ribu personel termasuk Wanita TNI yang bertugas di berbagai posisi di bawah bendera PBB,”papar Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan Pangdam. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini