![]() |
KabarNusa.com – Guna menjamin kelancaran arus mudik khususnya mereka yang berpergian dengan kendaraan roda dua dan empat sebuah jembatan di Gilimamu, Kabupaten Jembrana, Bali telah disiapkan sebagai rest area atau tempat peristirahatan.
Lebaran yang tinggal seminggu lagi, aktivitas Pelabuhan Gilimanuk mulai terlihat ditandai lonjakan penumpang yang akan menyebrang ke Jawa. Berbagai jenis kendaraan dan didominasi oleh kendaraan pribadi dan sepeda motor mulai memadati pelabuhan.
Selain persiapan armada kapal yang akan melayani penyebrangan, penambahan loket tiket di pelabuhan Gilimanuk, juga pembangunan tenda berteduh bagi pemudik yang menggunakan sepeda motor.
Selain itu, pembagian ruas jalan hingga pembuatan rest area untuk para pemudik, termasuk pembangunan pos-pos pantau dan pos keamanan serta pos induk.
Khusus pembuatan rest area di wilayah Gilimanuk, petugas menggunakan Jembatan Timbang yang berlokasi di Cekik, Gilimanuk sehingga untuk sementara jembatan timbang tersebut ditutup,
“Jembatan timbang di Cekik, Gilimanuk ditutup dari H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri,” jelas Koordinator Jembatan Timbang Gilimanuk Made Ardana dihubungi wartawan Minggu (20/7/2014).
Selama ditutup jembatan timbang berubah fungsi menjadi rest area untuk para pemudik. Untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik,
“Kami menyiapkan 4 kamar mandi dan areal yang luas untuk beristirahat,” imbuhnya.
Luas areal mencapai 1 hektar termasuk bangunan, jadi para pemudik bisa leluasa untuk istirahat.
Pihaknya menghimbau kepada para pemudik sebelum menyebrang ke Jawa agar beristirahat terlebih dahulu di rest area yang telah disiapkan.
Menurut rencana tim monitoring angkutan lebaran tahun 2014 dimana dalam rombongan tersebut ada Dirlantas Polda Bali, Anggota DPRD Bali, Dinas Perhubungan Bali, akan melakukan pemantauan ke Gilimanuk termasuk jembatan timbang. (nar)