Kabarnusa.com – KPK mantan Menteri ESDM dan Kemenbudpar Jero Wacik diberi hadiah buku berjudul ‘kelemahan dan kekuatan orang Bali’ karya Pande Kembar Karepun yang mengandung banyak filosofi kehidupan.
Hadiah buku khusus Untuk Jero diberikan oleh koleganya Nengah Pringgo yang menyambanginya di Rutan Cipinang, belum lama ini.
“Saya berikan buku itu, karena cukup bagus dibaca untuk Pak Jero karena akan membantu beliau dalam menjalani situasi seperti sekarang ini,” kata Pringgo di Denpasar Kamis 18 Juni2015.
Pringgo menuturkan, apa yang dialami Jero sebagai jalan hidup yang harus dilakoninya sehingga jika bisa sabar dan kuat, maka Jero yang seorang pemangku atau pemuka Hindu, akan lulus dalam ujian hidup.
“Saya juga sampaikan filosofi Hindu bahwa beliau harus mulai latihan menghadapi kenyataan hidup, harus berlatih memutus hubungan kekerabatan atau keluarga, karena tidak akan selamannya hidup di dunia bisa meminta bantuan keluarga pada saatnya nanti kembali ke pencipta,” sambungnya.
Di pihak lain, selama menjalani masa penahanan oleh KPK mantan Menteri ESDM Jero Wacik tidak bisa lagi mendapatkan banyak hal termasuk kuliner khas Bali yang disukainya babi guling. Jero praktis tak pernah lagi menyantap babi guling sehingga saat disambangi koleganya dia berujar kangen masakan tradisional Bali itu.
Selama ini, Jero memang menyukai kuliner khas Bali seperti betutu dan babi guling.
“Ya kasihan beliau, kami cerita banyak, beliau katanya lama banget tidak makan babi guling, kalau di Jakarta di mana nyarinya kan susah ya,” katanya.
Dia sendiri tidak bisa memenuhi keinginan Jero, untuk membawakan babi guling karena tidak tahu harus mencari di mana kuliner yang sangat akrab dengan lidah orang Bali itu.
Ringgo menuturkan, kesehatan Jero cukup baik dan sehat, masih rutin berolah raga yang digemarinya yakni bermain tenis meja atau pingpong.
“Sampai saat ini, Pak Jero tetap merasa tidak bersalah. Tidak pernah merasakan uang yang disebut-sebut dikorupsinya selama menjabat di Kementerian ESDM,” tegas pengurus DPD Partai Demokrat Bali itu.
Bahkan, Jero mengaku hanya menjadi korban konspirasi politik. Pasalnya, dia bersikukuh tidak pernah melakukan korupsi yang disangkakan.
Terlepas dari kasus yang membelitnya itu, Ringgo mewakili masyarakat dan koleganya di Bali memberikan dukungan moral dan semangat kepada mantan Menbudpar untuk sabar menjalni ujian hidup. (rhm)
“Ya beliau, cuma minta didoakan masyarakat di Bali, agar tetap kuat menghadapi segala macam ujian ini,” sambungnya.(rhm)