Jika Raih Mandat Rakyat Bali, Rai Mantra Siap Gandeng KPK

7 Maret 2018, 07:48 WIB

DENPASAR – Jika mendapat mandat rakyat terpilih memimpin rakyat Bali, calon Gubernur Bali Nomor urut 2 Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan akan menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Guna mewujudkan pemerintahan yang akuntabel dan bebas korupsi, maka harus menggandeng lembaga antirasuah itu. “Rakyat pasti menginginkan satu pemerintahan yang akuntabel, transparan dan bebas korupsi. Untuk itu kami akan menggandeng KPK,” kata Rai Mantra di Denpasar, Selasa (6/3/2018).

Hal ini adalah sesuatu yang tidak sulit dilakukan. Terbukti saat memimpin Kota Denpasar sebagai Walikota, Rai Mantra sudah intens bekerjasama dengan KPK.

Denpasar misalnyam dikenal dengan program Smart City melalui e-budgeting dan e-planing. Melalui program ini warga dan juga KPK tentunya bisa mengontrol pengelolaan keuangan oleh pemerintah.

Selain itu, dalam beberapa kesempatan mendapat penghargaan dari KPK atas prestasinya mengelola keuangan daerah.

Transaksi tunai perlu ditinjau lagi. Apalagi seiring perkembangan teknologi dan ketentuan perundang-undangan segala transakai keuangan dilakukan dengan mekanisme transfer. Sehingga bisa dipertanggungjawabkan dan dikontrol oleh publik dan lembaga terkait seperti KPK.

Apa yang sudah dikerjakan ini dapat diterapkan di tingkat provinsi nantinya. “Tidak sulit sebenarnya jika ada kemauan, lagi pula kenapa harus takut pada KPK kalau memang mau menata keuangan yang baik,” kata Rai Mantra.

Diketahui dalam Pilkada Bali tahun 2018 ini Rai Mantra berpasangan dengan Ketut Sudikerta atau dikenal Mantra-Kerta yang diusung Koalisi Rakyat Bali (KRB) terdiri dari Golkar, NasDem, Demokrat, Gerindra, PKS, PSI, Perindo, Partai Berkarya dan PB. (*)

Berita Lainnya

Terkini