JNE Perkuat Ekonomi Kreatif Lokal Melalui Kemitraan Strategis di PICA Fest 2025

Denpasar – PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan industri kreatif lokal dengan menjadi mitra logistik resmi pada Paradise Island Clothing Association (PICA) Fest 2025.

Festival clothing dan musik tahunan terbesar di Bali ini berlangsung pada 24-27 Juli 2025 di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar.

Kemitraan ini, yang menandai tahun kedua JNE sebagai official logistic partner, tidak hanya memfasilitasi kebutuhan pengiriman bagi lebih dari 100 brand lokal dan tenant, tetapi juga secara signifikan merangsang transaksi ekonomi melalui berbagai promo menarik yang menargetkan 100.000 pengunjung.

JNE menawarkan insentif ekonomi berupa voucher belanja Rp20.000 bagi 500 pengunjung pertama dan voucher ongkir Rp50.000 untuk 200 pengunjung yang mengaktifkan JNE Loyalty Card (JLC).

Voucher belanja dapat digunakan di seluruh booth PICA Fest 2025, sementara voucher ongkir berlaku hingga Agustus 2025.

Selain itu, JNE juga menyediakan layanan packing gratis dan free ongkir untuk semua layanan pengiriman ke seluruh Indonesia tanpa batasan berat bagi tenant dan jastiper. Layanan ROKET Indonesia, kurir instan gratis untuk wilayah Denpasar (maksimal 15 km dan 7 kg), juga tersedia selama empat hari acara, memberikan kemudahan logistik bagi pelaku usaha dan pengunjung.

Kepala Cabang JNE Denpasar, Alit Septiniwati, menegaskan dukungan penuh terhadap PICA Fest, melihat potensi besar dari antusiasme masyarakat Bali dan wisatawan.

Promotor PICA Fest, I Gede Andika Pratama (Go Andik), menambahkan bahwa festival ini akan lebih dari sekadar konser musik, dengan melibatkan berbagai kegiatan komunitas dan turnamen e-sport yang diperkirakan akan semakin mendongkrak ekonomi mikro di area festival.

Inisiatif daur ulang sampah bekerja sama dengan enam yayasan peduli lingkungan juga menunjukkan komitmen festival terhadap keberlanjutan, selaras dengan tujuan pembangunan ekonomi yang bertanggung jawab.

Kemitraan ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat bagi brand lokal dan komunitas kreatif di Bali. (*)