Pihaknya juga akan membantu menghubungkan UMKM dan industri kreatif Indonesia ke pasar luar negeri.
Ditegaskan, Kadin Indonesia akan membantu UMKM adaptif terhadap teknologi dan informasi. Digitalisasi UMKM dan industri kreatif menjadi salah program yang akan terus didorong agar mampu menjangkau pasar yang lebih besar.
Karenanya, Kadin siap bekerjasama dengan pemerintah, UMKM, pelaku usaha besar yang kedepannya akan terus ditingkatkan.
Selain Pariwisata, UMKM dan Koperasi Jadi Tumpuan Ekonomi Bali
“Ini bagian dari program ekonomi kerakyatan untuk mendukung kebangkitan serta kemajuan UMKM serta industri kreatif Indonesia,” sambungnya.
Kata Arsjad Rasjid, UMKM punya peran penting bagi perekonomian nasional. Dibanding negara lain, UMKM kita punya potensi lebih besar untuk maju dan besar.
Untuk itu, Kadin mencoba membantu UMKM dan industri kreatif untuk menghadapi tantangan yang selama ini dihadapi seperti akses permodalan dan bahan baku, akses pemasaran dan juga untuk menembus pasar ekspor serta perluasan cakupan wilayah jangkauan melalui digitalisasi.
BI Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Bali hingga 6,2 Persen di Tahun 2022
Terkait UMKM dan industri kreatif di Bali, Arsjad melihat punya potensi luar biasa besar untuk terus maju dan go internasional.
Terlebih lagi, kata Arsjad, Bali ini menjadi destinasi pariwisata yang menjadi favorit turis baik lokal maupun mancanegara sehingga akan lebih mudah mempromosikannya. ***