KAI Daop 6 Jogja Amankan Puluhan Juta Harta Penumpang yang Tertinggal!

Yogyakarta -Di tengah hiruk pikuk libur panjang Hari Raya Idul Adha 1446 H (5-9 Juni 2025), PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 6 Yogyakarta berhasil menorehkan catatan gemilang.

Mereka sukses mengamankan 24 item barang berharga senilai fantastis Rp 43,2 juta yang tertinggal oleh para pelanggan setia kereta api.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengungkapkan bahwa selama lima hari periode liburan kemarin, timnya bekerja sigap.

“Berbagai jenis barang berharga seperti laptop, ponsel, jam tangan, pakaian, hingga makanan berhasil kami amankan. Sebagian besar bahkan sudah kembali ke pelukan pemiliknya,” tutur Feni dengan bangga pada Selasa (10/6).

Keberhasilan ini tak lepas dari peran krusial sistem Lost and Found KAI, sebuah wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap keamanan dan kenyamanan penumpang. Bagi Anda yang merasa kehilangan barang, jangan panik!

Segera laporkan kepada petugas di stasiun terdekat atau hubungi Contact Center KAI 121 untuk penanganan cepat.

Jangan Terburu-buru, Keamanan Barang Bawaan Prioritas Utama!
Feni tak henti-hentinya mengingatkan,

“Petugas announcer kami secara rutin mengimbau penumpang untuk selalu waspada dan memperhatikan barang bawaan, baik di stasiun maupun di dalam kereta.”

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan, terutama saat peak season.

“Kami ingatkan seluruh penumpang, khususnya saat libur panjang, untuk selalu memastikan barang bawaan aman sebelum meninggalkan kursi atau saat turun dari kereta,” pesannya.

Selain itu, Feni juga mengimbau agar penumpang tidak terburu-buru dan datang lebih awal ke stasiun.

“Periksa kembali barang bawaan dengan cermat, dan jangan pernah meninggalkan barang di tempat yang tidak semestinya,” imbuhnya.

Meski tanggung jawab barang bawaan berada di tangan masing-masing pelanggan, KAI dengan tegas menunjukkan komitmennya. Sebagai bagian dari pelayanan prima, KAI akan terus berupaya mengamankan dan mengembalikan setiap barang yang tertinggal.

Komitmen ini bukan sekadar janji, melainkan pondasi dari visi KAI dalam membangun ekosistem transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.

Pelayanan pelanggan terus ditingkatkan, beriringan dengan inovasi layanan yang responsif dan humanis.

“Kami ingin masyarakat semakin yakin memilih kereta api sebagai moda transportasi massal yang tidak hanya efisien dan ramah lingkungan, tapi juga mengedepankan keamanan dan kenyamanan dalam setiap perjalanannya,” pungkas Feni, menegaskan dedikasi KAI untuk para penumpangnya.***