![]() |
Korban Ketut Sulandra, meninggal saat mengemudikan mobilnya |
Kabarnusa.com – Ketut Sulandra, seorang kakek berumur 66 tahun, meninggal dunia saat mengemudikan mobil di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Soka Kaja, Desa Antap Antap, Selemdeg, Tabanan, Bali, Kamis (10/3/2016) sekitar pukul 11.30 Wita
Informasi di lapangan, korban berasal dari Desa Dauh Puri Kelod, Denpasar ini bersama istri Ni Made Artini (60) pulang ke kampung halamannya di Banjar Lebak Suren, Desa Bengkel Sari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan untuk melayat almarhum Pekak Widi.
Namun baru sampai di rumah, korban mengeluh dadanya terasa sakit dan sesak yang kemudian oleh istri dikasih minyak hangat, diberi minum dan dikipas-kipas sampai agak membaik. Setelah itu korban bersama istri pergi melayat.
Usai melayat, korban kembali ke rumah di Lebak Suren. Sekira jam 11.15 wita korban bersama istri mau kembali ke Denpasar.
Mengingat kondisi korban yang kurang sehat, keponakan korban Ari Adiana (39) menawarkan akan mengantar korban ke Denpasar.
Tawaran tersebut ditolak korban yang mengatakan masih bisa mengendarai mobil dan akan langsung berobat. Selanjutnya korban bersama istri langsung berangkat ke Denpasar mengemudikan mobil Toyota Kijang warna abu abu metalik nomor polisi DK 1184 EC.
Namun sesaat kemudian, ketika sampai di TKP, Banjar Soka Kaja mobil korban tiba-tiba berhenti, kemudian mundur ke kanan jalan mengenai tiang listrik.
Istri korban yang duduk di sampinya kaget, keluar mobil karena melihat suaminya sudah tidak bergerak.
Istri korban menghubungi keluarganya Wayan Suardika (61) dan mengabarkan kondisi korban. Ketika Suardika datang melihat korban sudah meninggal dunia .Selanjutnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kasat Reskirm Polres Tabanan AKP Nyoman Sukanada seizin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan korban oleh petugas dari Puskesmas Selemadeg, korban dinyatakan meninggal akibat serangan jantung. (gus)