Kabarnusa.com – Akibat jalan licin, I Ketut Karta seorang kakek berusia 70 tahun dalam perjalanan pulang usai menggarap sawahnya di Subak Menalun, terpeleset ke jurang sedalam 25 meter, Sabtu (25/04/2015) sekira pukul 15.00.
Akibat kejadian tersebut, warga Banjar Lod Dalang Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, Bali yang berprofesi sebagai petani ini tewas.
Kapolres Tabanan AKBP Komang Suartana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
“Petugas sudah ke lapangan melakukan olah TKP,” katanya.
Menurut kapolres, berdasarkan oleh TKP dan pemeriksaan saksi-saksi, korban tewas karena terpeleset jatuh ke dalam jurang.
“Saat kejadian, di TKP hujan mengakibatkan jalan setapak di sekitar persawahan Subak Menalun licin sehingga korban terpeleset,” terangnya.
Saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dari Puskesmas Marga II, pada tubuh korban ditemukan benjolan pada kepala bagian belakang diakibatkan benturan benda tumpul.
Di bagian punggung terdapat luka lecet memanjang secara tidak beraturan akibat terkena semak dan pepohonan yg berduri di sepanjang tebing jurang.
Informasi di lapangan, korban ditemukan pertama kali oleh Made Darsana,
adik korban yang pensiunan polisi.
Menurut Darsana, korban biasa
berangkat ke sawah pada pagi hari sekitar jam 09.00 dan pulang jam
12.00. Namun pada saat itu, hingga jam 12.00 wita, korban belum pulang
sehingga saksi mencarinya di Sawah.
“Setiba di sawah saya tidak
menemukan korban meski sudah saya panggil-panggil namanya. Saya
akhirnya turun ke sungai dan menemukan kakak saya tergeletak di dasar
jurang dalam keadaan tewas,” terangnya (gus)