Kapal Terbakar, Pertamina Antisipasi Tumpahan BBM

6 Agustus 2014, 23:30 WIB

KabarNusa.com
Pertamina telah mengantisipasi kemungkinan adanya tumpahan BBM
pascainsiden terbakarnya enam kapal penangkap ikan di perairan sekitar
Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, siang tadi.

Hanya saja, sampai saat ini, tim pemantau belum menemukan adanya tumpahan minyak di laut.

Kendati
enam kapal terbakar habis beserta seisinya namun petugas tidak
mendapati adanya tumpahan minyak. PAdahal saat kejadian semua kapal
dalam kondisi mengangkut penuh BBM sebelum melaut.

Kepala Kantor
Kesyahbandaran dan Orotitas Pelabuhan Benoa (KSOP), Widodo Eko
menuturkan, hingga kini, tak ada tumpahan minyak ke laut.

Namun
pihaknya telah berkoordinasi dengan Pertamina untuk mengantisipasi
tumpahan minyak di laut yang dikhawatirkan bisa menyebabkan meluasnya
kebakaran.

“Tidak ada tumpahan minyak dan kami sudah minta Pertamina membantu melokalisir dengan oil boom,” ungkap Eko.

Pihak Pertamina menyatakan kesiapannya untuk mengantisipasi jika ada tumpahan minyak agar tidak sampai meluas.

Terkait
peristiwa kebakaran, Widodo menyebutkan, dari keterangan didapat bahwa
kapal terbakar sekira pukul 12.30 Wita, informasi sebelumnya pukul 11.30
Wita

Pihaknya langsung berkoordinasi dengan pemadam kebakaran,
Basarnas, Direktorat Polair Polda Bali, TNI AL dan unsur terkait lainnya
untuk pengamanan, evakuasi dan pemadaman enam kapal nahas itu.

Proses
pemadaman sempat menemui kendala cuaca angin yang bertiup kencang.
Petugas SAR menerjunkan sekoci untuk membantu pemadaman dan evakuasi.

Keenam
kapal tersebut, awalnya berjejer berkelompo namun saat terbakar
kemudian terpisah kemungkinan tali jangkarnya putus ke arah ke barat dan
selatan. (rma)

Berita Lainnya

Terkini