Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 11 Orang

31 Oktober 2020, 22:06 WIB

Ilustrasi-wabah virus corona misterius dari Cina diklaim menyebabkan
munculnya 17 kasus baru dan menyebar antar-manusia.
(Istockphoto/wildpixel)

Denpasar – Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota
Denpasar mencatat adanya penambahan kasus positif sebanyak 12 orang.

“Sedangkan kasus sembuh sebanyak 11 orang,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas
Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Sabtu
(31/10/2020).

Dia menjelaskan, kasus Covid-19 di Kota Denpasar masih terus mengalami
pergerakan. Penambahan kasus sembuh dan kasus positif masih ditemukan setiap
harinya.

Dikatakan Rai, perkembangan kasus positif covid 19 di Kota Denpasar dalam
beberapa hari terakhir ini masih fluktuatif, namun demikian masyarakat harus
tetap waspada serta disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Pihaknya mengajak bersama sama lebih waspada dan disiplin menerapkan protokol
kesehatan, termasuk dalam lingkup rumah tangga dan lingkungan sekitar rumah,
mengingat dua klaster yakni klaster keluarga dan perjalanan dalam daerah masih
mendominasi.

“Hal ini mengingat arus mobilitas di Denpasar sangat tinggi, disamping juga
ada klaster upacara keagamaan dan klaster perkantoran,” ujar Rai. Secara
kumulatif perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka
sebagai berikut.

Yakni kasus positif tercatat sebanyak 3.245 kasus, jumlah pasien sembuh di
Kota Denpasar mencapai 2.994 orang (92,27 persen), meninggal dunia sebanyak 76
orang (2,34 persen), dan yang masih dalam perawatan sebanyak 175 orang (5,39).

Upaya menekan angka kematian akibat Covid-19, Dewa Rai mengatakan bahwa GTPP
mengimbau kepada masyarakat yang memiliki penyakit bawaan atau yang berada
pada usia rentan untuk lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Melihat perkembangan kasus ini Dewa Rai kembali mengingatkan agar semua pihak
ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan covid 19 tidak semakin meluas.

“Hindari kerumunan, selalu gunakan masker dan sesering mungkin mencuci tangan
setelah melakukan aktivitas, selain itu mari bersama terapkan 3 M (menjaga
jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan) serta menghindari 3 R
(ramai-ramai, rumpi-rumpi dan ruangan sempit),” imbuhnya. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini