Kaum Muda Jangan Takut Berpolitik, PSI Viralkan #Ganti DPRD Karangasem

21 November 2018, 17:24 WIB
IMG 20181121 154325
Ketua PSI Karangasem I Putu Jenena Sukanda Resta

KARANGASEM – Jika secara nasional gerakan hastag #gantiDPR digemakan oleh PSI (Partai Solidaritas Indonesia), hal sama juga dilakukan kader PSI di Kabupaten Karangasem dengan hastag #ganti DPRD Karangasem.

Meski sebagai parpol baru, namu parpol ini diisi kalangan anak muda kreatif dan juga sudah kenyang pengalaman di berbagai bidang. Salah satu gebrakan yang dilakukan, dengan memviralkan # (hastag) 2019 ganti DPR termasuk Ganti DPRD Karangasem.

Ketua PSI Karangasem I Putu Jenana Sukanda Rista menegaskan, gerakan ini sudah dilakukan di sejak 2,5 tahun lalu. “Gerakan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia dan di Karangasem sendiri mendapat respon yang luar biasa,” katanya kepada wartawan Rabu (21/11/2018).

Menurut Jenana, tujuan gerakan ini, mengajak orang orang baik yang selama ini ada di pinggiran politik, untuk tidak usah takut masuk parpol dan berpolitik. Banyak kalangan muda bergabung, karena dengan banyaknya orang baik masuk ke politik maka perpolitikan tidak hanya dikuasai orang-orang atau parpol itu itu saja.

“Ya harus ada upaya seperti ini, agar generasi muda juga melek politik jangan apatis,” katanya menegaskan.

Karena kalau hanya pasrah dan dibiarkan begitu saja maka orang yang duduk di dewan adalah itu itu saja. Sehingga akan sulit melakukan perubahan. Guna menarik minat kalangan muda PSI melakukan gebrakan dengan membuka lowongan caleg tanpa mahar. Dengan demikian ongkos politik jadi murah sehingga bisa mengurangi korupsi.

“Ada 18 caleg yang melamar,” ujar pria yang juga Bartender tersebut. Untuk sementara, gerakan hastag ganti DPR 2019 mendapat banyak respon. Bahkan ada ratusan ribu yang like di medsos dan ikut memviralkan hastag tersebut.

“Kenapa diganti?, Karena banyak yang sudah usang, dan tidak bekerja maksimal,” sambungnya sembari mengatakan, dengan darah baru nanti maka akan membuat lembaga dewan lebih bergairah. Sementara untuk respon sendiri ada bervasiasi. Ada juga yang postif ada juga yang negative.

PSI telah memasang target tahun 2024 bisa kuasai 30 persen DPRD di Karangasem. sementara tahun 2019 ini sendiri PSI kalau bisa merebut satu fraksi sudah bagus. Tentu saja, PSI sendiri siap berhadapan dengan incumbent yang juga akan bertarung kembali.

“Ada juga yang mencibir, tahu apa anak kemarin sore,” beber pria asal Bugbug yang sempet bekerja di Singapura ini.

Dia mengakui, awalnya berkarir di bidang Pariwisata. Belakangan tertarik politik karena termotivasi mantan Gubernur DKI Basuki Cahaya Purnama atau Ahok. Untuk itu, dia memantapkan langkah bertarung untuk Dapil Karangasem.

“DPRD 2019 di Karangasem berharap pendatang baru banyak yang masuk. “Di Jakarta ada politisi seperti Ahok, di Karangasem bisa saja muncul,” tutur suami dari Putu Diah Mahisyomi ini. Selaian ke politik dia juga merintis beberapa usaha lain di Karangasem. diantaranya adalah Bangkel, Gym dan Restoran.

“Semua berawal dari hobiy,” pria kelahiran 12 Januari 1981. PSI juga berupaya melawan politih uang. Karena politik model ini rentan menimbulkan korupsi. Bagi PSI politik uang tidak bagus dan tidak cocok diterapkan di Indonesia.

Partai besutan Grace Natalie ini terus mengembangkan politik dengan ide dan gagasan. Awalnya Jenana mengakui sempat pisimis. Namun belakangan ini banyak sambutan dari kalangan muda membuat semangatnya makin meningkat. (rhm)

Artikel Lainnya

Terkini