Kaum Muda Kehilangan Identitas, GP NasDem Gelorakan Semangat Pancasila

2 Juni 2018, 00:00 WIB

6 para narasumber yang dihadirkan dalam talk show kita dan pancasila yang dilaksa

JAKARTA–  Sebagai organisasi sayap Partai NasDem, GP NasDem menilai pentingnya upaya untuk terus-menerus mempromosikan nilai-nilai Pancasila kepada khalayak umum, khususnya bagi generasi millenial Indonesia yang hidup dalam tantangan dan realitas kehidupan berbangsa dan bernegara yang semakin kompleks dan dinamis.

Salah satunya dalam mmperingati Hari Lahir Pancasila, Garda Pemuda NasDem (GP NasDem) menyelenggarakan Talk Show ‘Kita dan Pancasila’, di Kaffeine SCBD, Jakarta, Jumat (1/6/2018).

Kegiatan ini menghadirkan tokoh publik terkemuka dari berbagai latar belakang sebagai pembicara. Sebut saja Nafa Urbach (Aktris dan Penyanyi), Jonathan Frizzy (Aktor), Ivanhoe Semen (Wakil Ketua Umum Bidang Politik DPP GP NasDem), Fajar Nugros (Sutradara Film dan Ketua DPP GP NasDem), Rony Immanuel/ Mongol Stres (Komika dan Ketua DPW GP NasDem Sulawesi Utara), serta Marlev Mainaky (Mantan Atlet Bulutangkis).

“Saat ini banyak dari generasi muda mengalami krisis identitas yang tidak lagi mencerminkan seorang yang ‘Pancasilais’,” kata Wakil Ketua Umum Bidang Politik DPP GP NasDem, Ivanhoe Semen.

Padahal, Pancasila yang digali dari akar budaya bangsa akan selalu kontekstual dan selalu dapat menjawab tantangan zaman.

Garda Pemuda NasDem ingin kembali menggelorakan semangat Pancasila di dalam jiwa setiap anak bangsa, khususnya generasi muda.

“Lewat Talk Show ‘Kita dan Pancasila’ ini, kami ingin kembali menyerukan kepada pemuda Indonesia bahwa kita punya Pancasila sebagai ideologi pemersatu Bangsa,” jelas Ivanhoe.

Terkait tokoh publik yang diundang sebagai pembicara pada acara talk show ini, Ivanhoe berharap, ragam latar belakang profesi yang berbeda ini dapat menjadi inspirasi untuk turut menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam pemilihan segala jenis profesi yang dipilih.

“Mereka akan membagi cerita bagaimana Pancasila menjadi pegangan mereka dalam menjalankan profesinya, dan tentunya dalam menjalankan kehidupan mereka sehari-hari sebagai anak bangsa yang cinta terhadap Indonesia,” tutupnya. (des)

Artikel Lainnya

Terkini