Bupati Klungkung Nyoman Suwirta didampingi Perbekel Desa Lembongan I Ketut Gede Arjaya bersama Kelompok Tani Bakung Sari meninjau lokasi mangrove di kawasan Ceningan Kangin/ist |
Semarapura – Kawasan hutan mangrove di Pulau Nusa Ceningan Kabupaten
Klungkung bakal dipersiapkan sebagai tempat budidiya udang kepiting dan
kerapu.
Terkait hal itu, Bupati Klungkung Nyoman Suwirta didampingi Perbekel Desa
Lembongan I Ketut Gede Arjaya bersama Kelompok Tani Bakung Sari meninjau
lokasi mangrove yang terdapat di kawasan Ceningan Kangin Rabu (16/9/2020).
Bupati Suwirta menyampaikan, dahulu kawasan mangrove di sebelah timur Pulau
Ceningan adalah tempat tambak ikan bandeng, namun sekarang sudah tidak aktif
lagi.
Suwirta yang mengetahui bahwa selama ini udang, kerapu, dan Kepiting yang
diolah menjadi seafood berasal dari wilayah Bali daratan.
“Saya akan memanfaatkan kembali kawasan mangrove tersebut untuk budidaya
udang, kepiting, kerapu yang nanti dapat digunakan dalam memenuhi kebutuhan
seafood bagi wisatawan yang berkunjung ke Nusa Penida bahkan dikirim ke
kawasan restoran dan rumah makan di Bali Daratan,” ujarnya.
Selain untuk kebutuhan seafood bagi wisatawan, juga sebagai konsumsi
masyarakat, dan harganya pun terjangkau, serta dagingnya yang masih fresh,
tambak tersebut juga nantinya dapat digunakan sebagai objek wisata edukasi.
Mengingat kawasan yang akan dipakai merupakan kawasan Mangrove dengan luas
kurang lebih 3 sampai 4 hektar, kedepannya Pemkab akan melakukan konsultasi
dengan para ahli untuk mewujudkan keinginan tersebut.
“Saya sudah bertemu dengan Menteri Kelautan, dan beliau mensupport ide
tersebut dan pemkab Klungkung sendiri sudah mulai melakukan perencanaan”,
imbuhnya. (rhm)