Badung – Di tengah hiruk pikuk industri kopi global, sebuah kisah inspiratif lahir dari dataran tinggi vulkanik Kintamani, Bali. Tidak sekadar tentang komoditas, melainkan tentang kepercayaan, keberlanjutan, dan warisan budaya—itulah esensi dari Bali Beans Coffee & Co.
Perusahaan keluarga yang berdiri sejak 1985 ini membuktikan bisnis dengan akar spiritual yang kuat dapat merambah pasar dunia.
Didirikan oleh pasangan petani visioner, Nyoman Sudana dan Wayan Sari, Bali Beans bermula dari dedikasi mereka menanam kopi Arabika premium di lahan leluhur.
Filosofi yang mereka pegang teguh adalah Tri Hita Karana—prinsip harmoni antara Tuhan, manusia, dan alam.
Model bisnis ini diterjemahkan secara nyata melalui sistem pertanian tradisional Bali, Subak Abian, yang mengedepankan gotong royong dan keadilan ekologi.
“Kopi terbaik lahir dari proses yang bertanggung jawab: menghormati alam, menjaga komunitas, dan menciptakan nilai jangka panjang,” menjadi mantra yang dipegang teguh Bali Beans.
Kisah inspiratif ini berlanjut di tangan generasi kedua, Ayu Sudana. Dengan semangat profesionalisme, Ayu memperluas jangkauan perusahaan dari hulu ke hilir.
Ia tidak hanya mengurus 2,5 hektar perkebunan inti dan bermitra dengan 22 petani lokal (yang rata-rata memproduksi ±500 kg green beans Arabika Kintamani per hektar per tahun), tetapi juga mengokohkan pilar Hospitality, Edukasi, dan Ekspor.
Keunggulan Bali Beans terletak pada kendali penuh atas kualitas melalui model “From Crop to Cup”. Ini adalah janji integritas, bukan sekadar gimmick pemasaran. Mereka mengelola seluruh rantai nilai:
Budidaya Organik berbasis komunitas.
Pemetikan Manual (hanya buah matang) untuk kualitas terbaik.
Pengolahan Mandiri (Natural, Honey, Wet Processing) hingga roasting berstandar internasional.
Distribusi Langsung—tanpa perantara—memastikan harga yang adil bagi petani dan kualitas yang terjaga bagi konsumen.
Model ini menjamin kesejahteraan 22 petani mitra mereka dan menjaga profil rasa khas Arabika Kintamani: perpaduan buah batu, citrus, dengan keasaman yang seimbang.
Bali Beans tidak hanya menjual kopi; mereka menjual pengalaman dan narasi. Melalui program Edukopi & Hospitality, pengunjung diajak untuk melakukan tur kebun, menyaksikan proses roasting, hingga sesi tasting dan storytelling.
Ini adalah langkah cerdas untuk mengubah persepsi: kopi adalah budaya, warisan, dan jembatan komunitas.
Dengan nilai inti Passion, Loyalty, Integrity, dan Sustainability, Bali Beans Coffee & Co bukan hanya sebuah perusahaan kopi lokal.
Mereka adalah pionir yang menunjukkan bahwa bisnis yang berakar kuat pada nilai-nilai leluhur dan komitmen keberlanjutan dapat menjadi pemain utama dalam ekonomi global, membawa harum nama Bali ke setiap cangkir di dunia.***

