Keberadaan Air Bersih, Sabun dan Masker Wajah Dapat Selamatkam Jiwa saat Pandemi

13 April 2021, 14:38 WIB

Petugas PMI mengevakuasi warga dalam bencana alam di Nusa Tenggara
Barat/Dok.IFRC

Jakarta – Keberadaan air bersih, sabun, dan masker wajah mungkin hal
sederhana yang bisa dipetik dari pandemi Covid-19 untuk dapat menyelamatkan
jiwa.

“Covid-19 telah memberi tekanan yang amat besar terhadap sistem kesehatan di
Indonesia dan Timor Leste,” ” ujar Head of the Indonesia and Timor Leste
Delegation, International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies
(Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah – IFRC), Jan
Gelfand dalam keterangan tertulis diterima Kabarnusa.com, Selasa (13/4/2021).

Pandemi Covid-19 beserta penyakit lain seperti kolera, disentri, serta demam
berdarah dapat memperparah keadaan. “Perlu diingat bahwa usaha kita wajib
dikerahkan untuk melindungi mereka dari bencana banjir yang baru saja melanda
Indonesia dan Timor Leste,” tambah Jan.

Bencana banjir dan tanah longsor memberi dampak yang memilukan kepada ratusan
masyarakat Indonesia dan Timor Leste di tengah pandemi COVID-19 yang masih
berlangsung.

Timor Leste menghadapi gelombang baru infeksi COVID-19 setelah berhasil
mengontrol penyebarannya selama 1 tahun terakhir.

Data dari Pemerintah mencatat adanya peningkatan 10x dari 100 hingga 1.000
kasus dalam beberapa bulan terakhir sehingga mengancam stabilitas sistem
kesehatan negara.

Sekitar 33.000 masyarakat merasakan dampak yang disebabkan oleh banjir dan
tanah longsor yang menjadi salah satu kejadian terparah yang pernah menghantam
Timor Leste dan bagian Indonesia Timur dalam 40 tahun terakhir menurut data
dari Pemerintah.

Relawan Palang Merah Timor Leste (Cruz Vermelha de Timor Leste – CVTL) telah
terlatih dan akan berusaha sebaik mungkin untuk memutus rantai penyebaran
COVID-19.

“Kita berpacu dengan waktu. Semakin lama mereka berada di tempat pengungsian
maka semakin tinggi kemungkinan mereka untuk tertular,” ujar Presiden Palang
Merah Timor Leste (CVTL), Madalena da Costa Hanjan Soares.

Tim Palang Merah di Timor Leste dan Indonesia melanjutkan usaha pencarian
korban yang mungkin selamat, mengevakuasi korban ke tempat yang aman, dan
mendistribusikan bantuan seperti makanan, selimut, tarpaulin, pakaian, dan
perlengkapan kebersihan diri.

Selain itu, bantuan juga dikerahkan untuk menyediakan akses air bersih yang
dapat digunakan untuk minum dan kebersihan sehingga dapat memutus rantai
penyebaran COVID-19.

Diketahui, Indonesia merupakan negara kedua di Asia yang merasakan dampak
signifikan dari COVID-19 dengan tercatatnya jumlah kasus sekitar 1,5 juta
serta lebih dari 4,000 laporan infeksi baru setiap harinya.

Sekretaris Jenderal Palang Merah Indonesia, Sudirman Said. menyatakan,
banyaknya nyawa yang hilang secara tragis menjadi sebuah beban kepada keluarga
yang ditinggalkan karena COVID-19.

“Tim kami berusaha sebaik mungkin untuk membantu mereka dengan menyediakan
makanan, air, dan kebutuhan lainnya untuk memastikan keamanan mereka,” imbuh
Sudirman. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini