Kabarnusa.com – Sebagai tanggungjawab sosial perusahaan PT. Tirta Investama Mambal (AQUA DANONE) bekerjasama dengan Yayasan Bina Swadaya Karya dan Rumah Sakit Madani dalam mengembangkan program pengelolaan sampah di Bali.
Plant manager PT Tirta Investama Bali, Forcy tjahyana Tjandra menegaskan, komitmennya untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan ligkungan yang bermanfaat.
Manfaat baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
Utnuk itu, kata dia, AQUA DANONE menyadari, bisnis harus berjalan seiring dg kontribusi sosial perusahaan pada masyarakat
Dalam perkembanga bisnis dibutuhkan keseimbangan antara bisnis, sosial dan lingkungan dengab melakukan pembinaan hubungan dg pemangku kepentingan.
Pendidikan dan kesadaran di bidang pengelolaan sampah semakin penting dari perspektif global dan manajemen sumber daya.
Dalam kerangka itulah, melalui CSR (Corporate Social Responsibilities) AQUA DANONE mulai tahun 2010, menitikberatkan pada Program pengelolaan sampah tersebut berbentuk Lembaga Pemberdayaan Pemulung.
Lembaga pemberdayaan pemulung bertujuan meningkatkan kualitas kehidupan pemulung dalam bidang sosial ekonomi dg turut menjaga dan melestarikan lingkungan.
Dengan cara pemberdayaan komunitas pemulung melalui inovasi model sosial bisnis dan menciptakan lapangan pekerjaan yg berkelanjutan dalam kegiatan industri daur ulang sampah yg profesional.
“Terbentuknya lembaga pemberdayaan pemulung (LPP) dan terbangunnya Recycle Bussiness Unit (RBU) merupakan sebuah wadah dan sentral penampungan hasil barang para pemulung dan menjadi sebuah unit usaha,” katanya dalam keterangan tertulisnya Rabu (4/5/2016).
Tentu saja, saling menguntungkan bagi para pemulung dalam menjual hasil pencarian mereka.
LPP saat ini telah menjadi Lembaga mandiri, dengan melibatkan lebih dari 1000 pemulung dan memiliki 2 recycle Bussiness Unit (RBU) bernama Bali PET di lokasi Desa Lepang, kab Klungkung dan desa Kertalangu, Denpasar.
“Hasil produksinya lebih dari 200 ton plastik bekas PET per bulan,” sebut dia.
Ada hal unik pada program pengelolaan sampah plastik dalam peringatan hari Buruh 1 Mei 2016,
Umumnya peringatan hari Buruh sedunia dirayakan dengan aksi demonstrasi atau long march turun ke jalan.
Berbeda dengan 100 orang Serikat Pekerja DANONE aqua Group memilih melakukan kegiatan cinta lingkungan di Hari Buruh ini dg melakukan kegiatan bersih sampah plastik di pantai matahari terbit sanur.
Perayaan hari buruh setiap tahunnya selalu didahulukan dg hari Bumi yg jatuh pada tanggal 22 April dan perayaan kali ini bagi Aqua mambal cukup spesial dg mengkolaborasikan semangat hari bumi hari Buruh.
Semua buruh bertekad berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik untuk menyelamatkan bumi.
Ditambahkan Tjandra, pihaknya merasa senang dapat berkontribusi dengan dilakukan aksi nyata seperti ini.
Baik perusahaan, pemulung dan buruh dapat berbaur dan bekerja bersama sama mewujudkan tujuan bersama.
Harapannya, kegiatan kegiatan partisipatif seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat memberi manfaat nyata bagi semua pihak.
Disamping itu juga berharap semakin banyak tumbuh kesadaran dan aksi pengelolaan sampah yg melibatkan pengusaha, pemulung, buruh dan masyarakat. (nur)