Kemenlu Dukung Pertemuan Nasional 320 Relawan Komunitas Peduli ASEAN

29 April 2016, 11:10 WIB

Kabarnusa.com –  Kementerian Luar Negeri RI mendukung inisiatif Pertemuan Nasional yang digagas Relawan Komunitas Peduli ASEAN di Jakarta.

Wakil Menteri Luar Negeri RI, AM. Fachir dijadwalkan akan membuka Pertemuan Nasional Relawan Komunitas Peduli ASEAN, pada Sabtu, 30 April 2016 di Ruang Nusantara, Lantai 2 Kementerian Luar Negeri RI, Jalan Taman Pejambon 6, Jakarta Pusat.

“Sebagai kawasan terdekat, Asia Tenggara merupakan prioritas politik luar negeri Indonesia, dengan keberadaan kalangan muda dari berbagai daerah menandakan ASEAN penting bagi kita semua”, kata A.M Fachir di Jakarta Jumat (29/04/2016)

Koord Relawan Komunitas Peduli ASEAN Hariqo Wibawa Satria, menjelaskan, kegiatan bertujuan meningkatkan gotong royong generasi muda agar Indonesia juara ASEAN.

Kata dia, tanpa peningkatan gotong royong, Indonesia akan terus minta tolong kepada bangsa lain, kita harus bersatu di darat, udara dan laut dalam isu-isu terkait kepentingan nasional.

“Kita akan berusaha menjadikan tagar #IndonesiaJuaraASEAN trending di media sosial,” katanya dalam siaran pers diterima Kabarnusa.com.Memang tak mudah, karena belum banyak, namun dengan dukungan semua anak muda Indonesia, kita yakin bisa. Kedepan, kita akan rutin menjadikan tagar #IndonesiaJuaraASEAN trending di medsos, utamanya pada hari Sabtu, di minggu kedua, dan keempat setiap bulannya.

“Tagar #IndonesiaJuaraASEAN mengingatkan bahwa kita bisa, Kita mengajak semua generasi muda berpartisipasi, pasar bebas ASEAN adalah kompetisi bukan semata integrasi”, jelas alumnus Pascasarjana Jur Diplomasi Internasional Unv Paramadina ini.

Sementara Ketua Panitia kegiatan Subhan Husaen Albari, menyebutkan, ini akan berlangsung dari pukul 07.00 – 16.00 WIB.

Relawan akan menggunakan kaos bertuliskan nama daerah, kuliner, tujuan wisata yang ada di

Narasumber dipastikan hadir diantaranya; AM. Fachir, Wamenlu RI,  J. S George Lantu, Direktur Kerjasama Fungsional ASEAN, Kemlu RI, Siti Sofia Sudarma, Direktur Informasi dan Media,  Arif Budimanta, Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional, Fachry Ali, Pendiri Lembaga Studi Dan Pengembangan Etika Usaha, Nukman Lutfie, CEO Jualio.com, dan Hariqo Wibawa Satria (Relawan Kapas dan Komunikonten).

Diketahui. Komunitas Peduli ASEAN (KAPAS) berdiri 22 Januari 2010. Sejak 2012 lewat medsos, KAPAS mengusung moto “Setiap Kita Adalah Diplomat”.

KAPAS aktif dalam diskusi di berbagai kampus di Indonesia. Terakhir Hari minggu (24/04), relawan KAPAS dan Komunikonten melakukan proklamasi penggunaan media sosial untuk kepentingan nasional di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta.

Sebelumnya KAPAS juga mengkampanyekan penggunaan kaos dan medsos untuk promosi kuliner, pariwisata, budaya dan produk-produk lokal Indonesia di Car Free Day, Jakarta. Kegiatan ini selalu mendapat dukungan dari warga. (ari)

Berita Lainnya

Terkini