Denpasar – Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara panen dukungan dari ormas Nahdlatul Ulama bahkan warga NU mendoakannya agar kembali memimpin Kota Denpasar.
Doa disampaikan saat Jaya Negara hadir dalam pelantikan PCNU Denpasar, yang resmi dilantik pada Sabtu, 3 Agustus 2024.
Yang menarik, pelantikan di Pendopo Khalifa Jalan Gunung Talang Denpasar itu diwarnai joke politik sebelum Wali Kota Denpasar.
Jaya Negara hadir dan menyampaikan sambutannya di seremonial penting ini.
Kehadiran Jaya Negara membuat H. Ahmadi, pengurus teras PWNU Bali saat membacakan SK PBNU Nomor: 338/PB.01/A.II.01.45/99/05/2024, tentang Susunan Kepengurusan PCNU Kota Denpasar masa khidmat 2024 – 2029, berseloroh hingga memancing perhatian hadirin.
“Selamat datang Wali Kota Denpasar, mari kita doakan Bapak IGN Jaya Negara ini sehat selalu dan tak kalah penting mari doakan beliau kembali memimpin kota Denpasar,” tukas H. Ahmadi.
Buru-buru H, Ahmadi meluruskan jika apa yang disampaikannya itu, bukanlah kampanye melainkan doa,
“Kan beliau juga belum ditetapkan KPU, jadi tidak salah kita berharap dan berdoa untuk beliau,” dalih H. Ahmadi
Diakui H Ahmadi, pada periode pertama kepemimpinan Denpasar dibawah Wali Kota Jaya Negara warga NU Denpasar terayomi dengan baik.
Seruan doa sama juga disampaikan Rois Syuriah PCNU Kota Denpasar, KH. Mustofa Al Amin, dalam tausiahnya.
Mustofa Al Amin berharap, Wali Kota Denpasar Jaya Negara tetap sehat walafiat. Secara khusus Mustofa Al Amin berterimakasih kepada Wali Kota Jaya Negara sudah memakai baju berlogo Nahdlatul Ulama.
“Ini sama-sama menguntungkan karena warga NU juga memakai kain endek khas Bali,” ucap Kyai Mustofa Al Amin.
Dari pandangan Mustofa Al Amin, Wali Kota Jaya Negara tidak pernah memusuhi NU dan sebaliknya semakin mempererat persaudaraan dengan warga nahdliyin.
Ditegaskan, Warga NU menjadi garda terdepan menentang radikalisme dan intolernasi di Bali khususnya Denpasar.
Bahkan, Warga NU siap berjihad, dalam arti jihad melawan, kemisikinan, kebodohan dan keterbelakangan.
Pihaknya juga menyerukan warga NU konsisten menjalankan amaliah ahli sunnag waljamaah annahdliyah.
”Yakin kalau kita berkhidmat dengan Nahdlatul Ulama amalnya tak sia-sia,” tegas Mustofa Al Amin.
Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Denpasar yang baru dilantik H. Moch. Suryadi, mendoakan Wali Kota Jaya Negara sehat lahir batin dan memimpin kembali Kota Denpasar.
“Kami warga NU Kota Denpasar mendoakan Pak Wali sehat lahir batin dan memimpin kembali Denpasar sehingga kami dapat berdampingan dengan semangat menyama braya,” ungkap H. Suryadi.
Selaku nakhoda PCNU Kota Denpasar pihaknya memberikan penghormatan dan bangga Wali Kota Jaya Negara sudah menjadi warga NU.
”Ditandai Pak Wali Kota berkenan mengenakan seragam PCNU Kota Denpasar, tapi kurang lengkap Pak, nanti saya mintakan kepada Ketua Panitia agar dilengkapi dengan sorban,” kata Suryadi, yang direspons dengan simbol penghormatan oleh Wali Kota Jaya Negara.
Selaku pengurus tanfidziyah, pihaknya memilkul amanah menjalankan roda organisasi sesuai ajaran ahli sunnah waljamaah annahdliyah.
”Di pundak kami ada tantangan untuk menjalankan amaliyah ahlisunnah waljamaah annahdliyah menuju baldatun toyyibatun warabbul ghafur, yaitu negeri yang makmur dibawah naungan ridha Allah SWT,” paparnya.
PCNU Kota Denpasar sebutnya, bersama 4 MWC dan 36 pengurus ranting, siap berkolaborasi bersama Pemkot Denpasar untuk mewujudkan kota damai dan makmur.
Kata Jaya Negara, NU merupakan organisasi terbesar bukan hanya di Indonesia, melainkan di dunia.
Karena itu, pihaknya akan meminta jajarannya untuk berkoordinasi dan membangun sinergi keumatan bersama NU hingga di 36 ranting.
Gung Jaya menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap pengurus baru PCNU Kota Denpasar.
“Kolaborasi antara pemerintah kota dan PCNU akan semakin memperkuat upaya kita dalam menciptakan Kota Denpasar yang religius, maju, dan berbudaya,” pungka Gung Jaya, sapannya. ***