 |
| Wapres Jusuf Kalla hadir di Sidang Umum Interpol di Bali |
NUSA DUA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menekankan pentingnya kerja sama antar negara-negara dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan antar negara atau transnasional.
Hal itu disampaikan saat pembukaan Sidang Umum Interpol ke-58 di Nusa DUa Bali Senin (7/11/2016)/
Pihaknya menyatakan ada kebanggaan, karena Polri untuk pertama kali kegiatan sidang Interpol dilaksanakan di Indonesia.
“Ini merupakan sejarah bagi Indonesia, sidang dikuti oleh 165 negara dengan lebih dari 1000 delegasi,” sebut Tito.
Dalam sidang interpol ke 85 akan didiskusikan atau membahas isu global yang semakin kompleks seperti terorisme yg tidak mengenal batasan, perdagangan manusia, narkotika, cyber crime dan kejahatan konvensional lainnya.
“Kerjasama adalah hal yg sangat penting bagi kita dalam mencegah kejahatan dengan melibatkan antar negara,” tegas dia.
Dalam sidang interpol akan membuat strategi-strategi baru dlm penanganan kejahatan global.
Semua negara saling berbagi dalam pertukaran informasi, meningkatkan kerjasama yang dapat menciptakan program program yg lebih baik.
Gubernur Bali Made Mangku Pastika menyampaikan, Sidang Umum Interpol ini sangat penting bagi umat manusia di dunia dalam mencari kedamian karena kejahatan telah mendunia.
Permasalahan-permasalahan kejahatan konvensional dan penegakan hukum perlu adanya kerjasama antar Polisi Dunia.
Dengan suasana yang ada Bali diharapkan dapat menciptakan produk hasil sidang Interpol yang baik demi keamanan dunia.
“Kami mengharapkan sambil mengikuti sidang interpol silakan berlibur di Bali dan tinggal lebih lama jangan lupa pulang membeli oleh oleh khas Bali,” tukas Pastika. (rhm)
