Ketua Komisi IV Kecewa SMAN 1 Tabanan Tidak Ikut UNBK

4 April 2016, 20:33 WIB
Suasana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 2 Tabanan, Bali

Kabarnusa.com – Ketua Komisi IV DPRD Tabanan Bali,  I Made Dirga mengaku kecewa saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) dan pemantauan Ujian Nasional hari pertama di SMA 1 Tabanan, karena SMA unggulan tersebut ternyata belum melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test (CBT)

“SMAN 1 yang selama ini menjadi SMA unggulan di Tabanan ternyata belum bisa melaksanakan UNBK. Kalah dengan empat sekolah lainnya yang sudah bisa melaksanakan UNBK.

Kesannya SMAN 1 Tabanan tertinggal dibanding empat sekolah lainnya yang sudah melaksanakan UNBK,” ungkapnya saat ditemui seusai sidak, Senin (4/4/2016) siang.

Menurut Made Dirga, harusnya SMAN 1 Tabanan yang dikenal sebagai sekolah unggulan di Tabanan ini malu, karena di sekolah lain seperti SMAN 2, SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Tabanan sudah bisa melaksanakan UNBK.

“Rentang waktu persiapan setahun yang dimiliki guna persiapan UNBK harusnya sangat cukup untuk membuat SMAN 1 Tabanan bisa menyelenggarakan UNBK seperti empat sekolah lainnya. sayangnya, hal itu tidak dimanfaatkan secara optimal,” katanya bernada kecewa.

Menurut Dirga, bila SMAN 1 Tabanan tidak bisa melaksanakan UNBK karena kendala kurangnya komputer, harusnya sekolah bisa menyikapi hal itu dengan menyewa komputer. “Saya harap di tahun mendatang permasalahan ini bisa disikapi, sehingga tujuan pemerintah untuk menghasilkan UN yang berintegritas bisa tercapai,” tandasnya

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Tabanan, Drs I Putu Santika., M. Pd saat dikonfirmasi membenarkan bila SMAN 1 Tabanan tidak bisa melaksanakan UNBK karena sarana komputer tidak mencukupi.

“Jumlahj komputer hanya sepertiga dari jumlah siswa yang mengikuti UN,” katanya, Senin (4/4/2016) malam.

Menurut Santika, pihaknya sebelumnya sudah memberikan solusi terhadap kekurangan komputer tersebut dengan memfasilitasi pinjam komputer di sekolah lain yang tidak melaksanakan UNBK atau dengan cara menyewa.

Tapi solusi tersebut tidak bisa dilaksnakan SMAN 1 karena adanya berbagai kendala.

Santika mengakui, UNBK memiliki sejumlah kelebihan. Di antaranya lebih hemat, efektif dan efisien. Oleh karena itu Kemendikbud mengharapkan semakin banyak sekolah yang melaksanakan UNBK akan semakin bagus.

Terkait hal itu, pihaknya berharap tahun depan lebih banyak sekolah di Tabanan yang bisa melaksanakan UNBK. “Tahun ini di Tabanan hanya ada empat sekolah yang melaksanakan UNBK, yakni SMAN 1,SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Tabanan,” pungkasnya. (gus

Berita Lainnya

Terkini