Ketua MPR Bamsoet: Tepat, Gelar Kehormatan ‘Ksatria Padma Dharma Utama’ untuk Panglima TNI

Gelar kehormatan "Ksatria Padma Dharma Utama" dari Puri Ageng Blahbatuh Gianyar kepada Laksamana TNI Yudo Margono sangatlah dinilai tepat oleh Ketua MPR RI Bambang Siesatyo..

22 Februari 2023, 22:47 WIB

Gelar kehormatan tersebut kata Bamsoet, sapaan Bambang Soesatyo, merupakan visualisasi bunga Padma (Teratai) yang dapat hidup di tiga dimensi, yaitu tanah, air dan udara.

Dengan demikian, menjadi simbol bagi Panglima TNI untuk dapat menyatukan dan meningkatkan kesolidan tiga Matra TNI, yakni TNI Darat, TNI Laut dan TNI Udara, dalam menjaga kedaulatan serta keutuhan NKRI.

Ketua DPR RI ke-20 ini mengingatkan, saat ini TNI tengah dihadapkan pada berbagai tantangan yang lebih kompleks, canggih, dan lebih rumit seiring dengan laju perkembangan zaman.

Raih Unud Award, Mahfud MD: Mari Jadikan Budaya sebagai Panglima

Mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM dan Keamanan menambahkan, TNI perlu makin mewaspadai ancaman nirmiliter yang merusak ideologi negara.

Kedaulatan bangsa dan negara tidak boleh hanya bertumpu pada kekuatan fisik militer.

“Karena saat ini potensi ancaman hadir dalam berbagai aspek, baik ekonomi, sosial, budaya, politik, deologi, maupun berbagai ancaman lainnya yang bersifat soft power,” ucap Bamsoet.

Danrem 073/MKT Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo Jabat Wakil Asrenum Panglima TNI

Saat ini, dunia tengah menghadapi perang generasi kelima, berupa peperangan siber dan informasi.

Menjadikan ancaman yang dihadapi bangsa Indonesia, tidak hanya sekadar ancaman peperangan militer. Melainkan juga menyasar perang siber dan informasi.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini mengingatkan dampak yang dihasilkan dari perang generasi kelima bisa lebih dahsyat dibandingkan perang lainnya.

Datangi Pasar Badung, Panglima TNI Minta Masyarakat Jangan Bosan Patuhi Prokes

Dengan kekuatan siber yang dikendalikan dari jauh, sebuah negara bisa melumpuhkan objek vital negara lainnya, seperti pembangkit listrik, cadangan minyak, hingga operasional Alutsista militer.

Selain bisa juga membuat jaringan telekomunikasi dan internet di negara lain mati total, digital perbankan kacau, radar militer maupun penerbangan sipil tidak bisa digunakan.

“TNI harus mampu menjaga keutuhan NKRI dari semua serangan yang datang,” tandas Bamsoet yang Ketua Umum IMI. ***

Artikel Lainnya

Terkini