Kinerja Positif XLSMART Kuartal Kedua 2025: Pendapatan Tembus Rp 10,50 Triliun

Kinerja XLSMART kian solid pasca-merger, dengan mencatatkan total pendapatan Rp 10,50 triliun pada kuartal kedua (Q2) 2025.

28 Agustus 2025, 08:10 WIB

Jakarta– PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (XLSMART) mengumumkan pencapaian kinerja yang solid pasca-merger, dengan mencatatkan total pendapatan Rp 10,50 triliun pada kuartal kedua (Q2) 2025.

Angka ini menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 22% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Presiden Direktur & CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menyatakan bahwa pencapaian ini membuktikan ketangguhan perusahaan dalam menghadapi persaingan yang ketat.

“Di tengah tantangan eksternal dan internal, kami berhasil memastikan operasional tetap solid sehingga layanan kepada pelanggan optimal,” kata Sethi.

Fokus XLSMART pada layanan digital dan data terbukti efektif, dengan kontribusi pendapatan dari kedua sektor ini mencapai lebih dari 91% dari total pendapatan. Secara keseluruhan, pendapatan perusahaan di semester pertama 2025 mencapai Rp 19,10 triliun.

Peningkatan pendapatan juga didukung oleh adopsi digital yang masif melalui tiga aplikasi utama: MyXL, AXISNet, dan mySmartfren. Aplikasi-aplikasi ini mencatat lebih dari 41,4 juta pelanggan aktif dengan pertumbuhan pengguna aktif bulanan (MAU) mencapai 29% YoY.

Strategi personalisasi penawaran dan penggunaan data analytics memungkinkan perusahaan memahami kebutuhan pelanggan lebih baik, yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan.

“Selama dua tahun terakhir, kontribusi pendapatan dari aplikasi MyXL, AXISNet, dan mySmartfren mengalami pertumbuhan 18%,” ungkap Sethi, menyoroti keberhasilan strategi digitalisasi perusahaan.

Di samping peningkatan pendapatan, XLSMART juga mencatatkan EBITDA yang dinormalisasi sebesar Rp 4,97 triliun, dengan margin 47%, serta laba bersih yang dinormalisasi sebesar Rp 313 miliar.

Meskipun terjadi peningkatan beban biaya operasional akibat proses merger, perusahaan berhasil menekan biaya penjualan dan pemasaran berkat penerapan strategi digital.

Posisi keuangan perusahaan per kuartal kedua 2025 tetap sehat, dengan Arus Kas Bebas (FCF) meningkat 35% menjadi Rp 6,48 triliun. Hal ini menunjukkan kemampuan XLSMART dalam menghasilkan kas dari operasionalnya. Dengan pondasi finansial yang kuat dan strategi yang tepat, XLSMART optimis dapat memperkuat posisinya sebagai motor transformasi digital di Indonesia. ***

Berita Lainnya

Terkini