Dengan mengetahui perjuangan tersebut, generasi muda dapat lebih menghargai dan menjaga warisan yang telah diperjuangkan oleh para pendiri bangsa.
“Apabila batas-batas Republik Indonesia tidak pernah dideklarasikan, maka Indonesia tidak dapat mewarisi wilayah seperti yang sekarang ini. Untuk itu kita harus mempertahankan dan memanfaatkan wilayah NKRI tersebut,” jelasnya.
Generasi muda diharapkan menjadi salah satu pemangku kepentingan yang terlibat dan berkontribusi dalam pemanfaatan sumber daya secara optimal sekaligus menjamin keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan.
Lakukan Aksi Solidaritas, KKP Bagikan Ikan Kaleng dan Kebutuhan Harian
“Kementerian Kelautan dan Perikanan menunggu kontribusi kalian untuk dapat mengawal pengelolaan sumber daya kelautan Indonesia,” kata Menteri Trenggono.
Sejalan dengan Menteri Trenggono, Rektor Universitas Indonesia menegaskan bahwa mengenal perjuangan Indonesia dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda penerus Bangsa Indonesia untuk memahami pentingnya Wawasan Nusantara dan melanjutkan perjuangan tersebut.
“Sangatlah penting bagi generasi muda penerus Bangsa Indonesia untuk memahami dan merefleksikan perjuangan tersebut untuk dapat mengisi dan melanjutkan perjuangan Indonesia sebagai negara kepulauan,” ujar Prof. Ari Kuncoro, Rektor Universitas Indonesia.
Desa Digital Nusantara, XL Axiata Optimalkan Usaha Pemberdayaan Masyarakat
Pada kesempatan tersebut, Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Basilio Dias Araujo juga menekankan bahwa sinergi berbagai pihak.
Terutama pada generasi muda yang sangat penting dalam pembangunan kelautan dan perikanan untuk menyejahterakan masyarakat.
Dia mengingatkan bahwa dalam pemanfaatan sumber daya kelautan semua pihak harus berkontribusi untuk menjaga keberlanjutan ekologi.***