Klarifikasi Tokopedia atas Iklan Meninggalnya Olga di FB

30 Maret 2015, 18:29 WIB

unnamed

Kabarnusa.com – Tokopedia membantah telah mempublikasikan iklan di Facebook seakan-akan dari Tokopedia terkait berita meninggalnya aktor dan komedian Indonesia, Olga Syahputra.

Iklan tersebut merupakan iklan dengan metode clickbait, dengan headline kontroversial yang meng-klaim tentang video rahasia pesan wasiat terakhir Olga Syahputra menjelang ajalnya.

Dalam iklan itu mengarahkan pengunjung yang tidak sadar menuju ke sebuah halaman yang berisi ajakan untuk menggunakan aplikasi Tokopedia agar dapat melihat video rahasia tersebut.

URL tersebut sudah tidak dapat diakses, dan hanya menampilkan halaman 403 Forbidden Error. Sejak awal tidak ada app yang benar-benar bisa di download, tidak ada video yang dapat dilihat, yang ada hanyalah sebuah pesan error.

Iklan kontroversi tersebut pada pukul 24.00 Wita telah mendapatkan 11.373 like dan 748 komentar, di mana mayoritas komentar berisi reaksi amarah atas materi konten yang sangat tidak sensitif tersebut.

Atas hal itu, CEO Tokopedia William Tanuwijaya memberikan klarifikasinya.

“Kami menegaskan bahwa Tokopedia tidak pernah mempublikasikan iklan tersebut. Ini adalah tindakan pencemaran nama baik akan brand Tokopedia,” terang William dalam siaran persnya diterima Kabarnusa.com, Senin (30/3/2015).

Pihaknya akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menghentikan tindakan ini, dan mengidentifikasi pihak yang bertanggung-jawab atas kejadian ini.

Selain itu, William mmengku telah menghubungi pihak Facebook dan meminta bantuan mereka untuk menelusuri siapa orang / pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini.

Kata dia, Iklan ini telah melakukan pelanggaran berat terhadap hak cipta, penggunaan nama brand tanpa seizin, dan terlebih pencemaran nama baik Tokopedia secara sengaja.

Wiliiam menyadari, hal ini dirancang dan dilakukan dengan niatan penuh untuk pencemaran nama baik brand Tokopedia. Sifat postingan, cara eksekusi, biaya yang dikeluarkan.

Juga ruang waktu dari iklan ini diposting semua mengarahkan ke kesimpulan iklan ini dibuat dengan pemahaman dan kemampuan teknis yang cukup tinggi.

“Kami sedang mencari tahu siapa pihak di balik kejadian ini dan akan mengambil segala tindakan untuk melindungi brand kami dari serangan sepihak seperti ini,” sambungnya.

Klarifikasi berikutnya, Tokopedia merasa sangat terpukul mengetahui ada pihak yang sungguh-sungguh berniat, menghabiskan waktu, tenaga, pikiran, dan uang untuk melancarkan kampanye negatif seperti ini.

Ketika ekosistem startup teknologi di Indonesia sedang berkembang pesat, sorot mata dunia tertuju ke Indonesia, kejadian seperti ini dapat menjadi langkah mundur bagi kita semua.

Tokopedia berterima-kasih atas dukungan tanpa henti dari jutaan pengunjung dan pelanggan kami, dan mohon kiranya bisa menghubungi kami langsung jika ada pertanyaan yang muncul mengenai hal ini.

Tokopedia mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada rakyat Indonesia, khususnya keluarga yang ditinggalkan atas berpulangnya Olga Syahputra.

“Kami sangat menyesalkan kejadian tidak bertanggung jawab ini yang menggunakan nama mendiang Olga Syahputra dan brand Tokopedia,” demikian William. (gek)

Berita Lainnya

Terkini