Surabaya- Pascaerupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang Jawa Timur Kodam V/Brawijaya telah menerjunkan personel ke lokasi untuk penanggulangan dan evakuasi warga.
Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya, Letkol Arm Kusdi Yuli Suhandra menjelaskan, pengerahan personel dilakukan untuk melakukan penanggulangan sekaligus evakuasi terhadap warga yang masih berada di sekitar Gunung Semeru.
Selama proses evakuasi berlangsung pihak Kodam bersinergi dengan beberapa aparat, maupun stakeholder terkait lainnya.
Presiden Perintahkan BNPB hingga Bupati Ambil Langkah Darurat Penanganan Erupsi Semeru
Informasi diterima, akibat erupsi itu 12 warga dinyatakan hilang. Selain warga, erupsi tersebut juga menyebabkan beberapa fasilitas umum yang ada di sekitaran Erupsi Gunung Semeru mengalami kerusakan.
“Jembatan Geladak Perak, terputus,” ujar Kusdi dalam keterangan tertulis, Minggu, 5 Desember 2021.
Disebutkan, beberapa Kecamatan, dinyatakan sebagai lokasi terdampak cukup parah akibat erupsi tersebut. Bahkan, aliran listrik di beberapa desa dinyatakan terputus.
Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Dilaporkan Meninggal Dunia